Tukang Ojek Tewas Tertimpa Pohon Kelapa
KABARTIMURNEWS.COM. AMBON- Naas menimpa Meki Pattirane, warga Negeri Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Tukang ojek berusia 58 tahun ini tewas setelah tertimpa pohon kelapa yang tumbang pasca terjadinya angin kencang, Jumat (19/6).
Almarhum ditimpa pohon kelapa yang tumbang setinggi kurang lebih 21 meter saat sedang mengendarai tunggangannya di Kompleks Waterdam, Dusun Wainusalaut, Negeri Suli. Dia ditemukan dengan posisi terduduk, sementara batang kelapa berada di atas pundaknya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kabar Timur, peristiwa mengenaskan itu terjadi sekira pukul 09.55 WIT. Korban diterpa musibah setelah menurunkan Emi Sernasak (48), seorang ibu rumah tangga yang merupakan penumpangnya di Dusun Wainusalaut.
Setelah menerunkan penumpang, korban hendak kembali mencari penumpang ojek lainnya. Tapi naas, di tengah perjalanan atau di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban yang menunggangi motor Honda Blade itu ditindis batang pohon kelapa setinggi puluhan meter tersebut.
Korban ditemukan tertimpa pohon pertama kali oleh Agustina Waisapy (57) dan suaminya. Ibu rumah tangga yang merupakan warga Dusun Wainusalaut itu hendak menuju tempat usahanya objek wisata pantai natsepa.
“Dalam perjalanan berjarak sekitar 50 meter, saksi melihat pohon kelapa tumbang dan menimpa korban. Melihat kejadian tersebut dengan respon saksi memutar balik menuju ke pemukiman warga untuk meminta pertolongan,” terangnya.
Kapolsek Salahutu Iptu Djafar Lessy yang dihubungi Kabar Timur tadi malam membenarkan adanya insiden tersebut. Korban ditimpa pohon kelapa setelah angin kencang berlangsung. Dia mengaku korban diketahui meninggal dunia setelah pihaknya bersama masyarakat membawanya ke rumah sakit Hative Passo Ambon (Ottokwick), sekira pukul 11.00 WIT.
“Bhabinkamtibmas Negeri Suli Brigpol. J. Soplantila bersama warga masyarakat melakukan pertolongan kepada korban menggunakan mobil angkot. Korban dievakuasi pukul 10.30 WIT menuju rumah sakit Hative Passo. Pukul 11.00 WIT pihak rumah sakit menyatakan kepada keluarga bahwa Korban telah meninggal dunia,” terangnya.
Setelah mengevakuasi korban ke rumah sakit, KSPK Shif II Polsek Salahutu Bripka. La Ode Alioni bersama anggota piket tiba di TKP. Bersama masyarakat sekitar, mereka kemudian melakukan pembersihan pohon kelapa yang menutup ruas jalan tersebut.(KTC)
Komentar