Kembali Demo di Balkot, Massa Bawa Keranda Mayat

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON,- Balai Kota (Balkot) Ambon, hari ini, Selasa (16/6) kembali didatangi pendemo. Selain membawa sayur dan buah sebagai bentuk protes, massa juga membawa keranda mayat yang bertulis " Kami Dibunuh Walikota Ambon Dengan Perwali".

Massa yang adalah pedagang Pasar Mardika dan gabungan mahasiswa IAIN Ambon itu, tak bakalan berhenti melakukan aksi jika Perwali PKM yang mengatur soal waktu operasional jam pasar tidak dicabut segera.

Koordinator aksi, Jihad Toisuta kepada Kabar Timur mengatakan, aksi dengan membawa keranda mayat sebagai simbol bahwa Walikota Ambon, Richard Louhenapessy telah membunuh rakyatnya dengan diberlakukan Perwali Nomor 16 Tahun 2020.

"Ini membuktikan bahwa Pak Richard telah membunuh pedagang kecil. Makanya kami simbol kan dengan membawa keranda mayat," kata Toisuta.

Dikatakan, tuntutan kedatangan massa ke Balkot Ambon masih tetap sama yakni mendesak Walikota Ambon mencabut Perwali yang menyengsarakan masyarakat kecil. (KTY)

Komentar

Loading...