KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Sistim penanganan pasien Covid-19 yang dikarantina di Maluku belakangan ini mendapat sorotan miring dan kritikan pedas. Tim Gugus Tugas dan Pemprov Maluku jadi sasaran tembak pengkritik.
Menyikapi masalah itu, Gubernur Murad Ismail langsung keluar kadang dan meminta orang yang kerap mengkritik kebijakan pemerintah Maluku terkait penanganan Covid-19 tanpa solusi baiknya diam.
Murad mengatakan, ada tuduhan yang dialamatkan kepada gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 rovinsi Maluku bahwa beberapa pasien positif yang telah sembuh terus ditahan di lokasi karantina.
“Ada untung apa pemda ini, gugus tugas ini menahan orang tidak lagi sakit. Untungnya apa?,” tegas Murad Ismail, kepada wartawan, di Kantornya, Senin (15/6). Menurut dia, apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi dan Tim Gugus Tugas, karena tanggung jawab terhadap ancaman virus mematikan ini.
“Jadi kita dan tim gugus tidak pulangin warga yang masih terpapar itu karena kita takut nantinya dipulangin akan membuat celaka warga di sekitarnya dan saudara-saudaranya di rumah,” tandas Gubernur.


























