KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Partai politik mulai sesumbar menargetkan kemenangan pada Pilkada serentak 9 Desember 2020. PDIP optimis sapu bersih kemenangan di empat kabupaten, sementara partai Golkar, menargetkan menang 60 persen.

Bendahara DPD PDIP Maluku, Luki Wattimury menuturkan, sejak tahapan Pilkada serentak 2020 sebelumnya dijadwalkan 23 September, sudah bergerak konsolidasi internal.
"Sejak akhir 2019 lalu, kami sudah siap. Ini ditandai dengan pemberian rekomendasi kepada Fchri Alkatiry-Arobi Kelian (Balon bupati-wabup SBT) dan Benyamin Noach-Ari Kilikily (Balon bupati-Wabup MBD),” kata Wattimury di Ambon, Selasa (9/6).

Sementara, Buru Selatan dan Kepulauan Aru, kata Ketua DPRD Maluku itu masih berproses di DPP PDIP. "Tidak lama lagi rekomendasi sudah keluar. Kita harap rekomendasi secepatnya dikeluarkan agar kita segera turun memenangkan pasangan yang diusung," harap Wattimury.

DPD PDIP Maluku menargetkan memenangkan Pilkada serentak di empat kabupaten di Maluku; SBT, MBD, Aru, dan Bursel. "Kita sangat berkepentingan menang di empat kabupaten itu. PDIP sangat yakin memenangkan pasangan yang diusung," kata Wattimury optimis.

Ketua DPD PDIP Maluku, Murad Ismail yang juga gubernur Maluku telah menginstruksikan DPC PDIP yang menggelar Pilkada kerja keras memenangkan pasangan yang diusung partai berlambang banteng moncong putih ini. "Target kemenangan sudah dicanangkan. Kita harus menang di empat kabupaten. Kader partai dituntut kerja ekstra dan gotong royong memenangkan pasangan yang diusung," tegas dia.

Tujuanya, lanjut dia, agar PDIP meraih kekuasaan politik di empat kabupaten tersebut agar mudah mengendalikan pemerintahan. "Itu yang menyebabkan kami konsolidasikan struktur partai di empat daerah itu untuk memenangkan figur yang diusung," terang Wattimury.

Sebagai bukti keseriusan PDIP memenangkan pasangan yang diusung, DPD PDIP Maluku telah membentuk tim untuk mendampingi DPC PDIP di empat kabupaten yang menggelar Pilkada. "Tim yang dibentuk sudah bekerja mendampingi infrastruktur dibawah untuk menggerakan dan mengkonsolidasikan mesin partai untuk kerja- kerja pemenangan," jelasnya.

Sementara itu, Badan Pengendalian dan Pemenangan Pemilu DPP Golkar, Anos Yeremias telah ditunjuk DPP Golkar sebagai Korwil Maluku untuk Penanggulangan dan Pemenangan Pemilu. "Senin (8/6) kita baru melakukan rapat virtual. Saya sudah laporkan di Maluku ada empat kabupaten yang akan menggelar Pilkada serentak," kata Yeremias dihubungi Kabar Timur, via telepon selulernya, kemarin.

DPD Golkar Maluku telah melaporkan target kemenangan Partai Golkar di empat kabupaten tersebut. "Kita target paling tidak menang 60 persen, sebagai mana target kemenangan Pilkada, yang disampaikan Pak Ketua DPD Golkar Maluku, Ramli Umasugy," terang dia.

Dia enggan menyebutkan target Golkar menang di kabupaten mana. "Target kemenangan itu, konsumsi internal kita. Sudah disampaikan Ketua DPD Golkar Maluku. Tentu ada estimasi kemenangan. Kita hanya koordinasi saja," elaknya.

Karena siapa figur yang diusung, Golkar sangat berhati-hati mengeluarkan rekomendasi kepada kandidat. "Dalam rapat virtual, saya minta agar dalam bulan ini (Juni), rekomendasi Golkar sudah keluar, sehingga kerja-kerja kemenangan sesuai target bisa dicapai," harap Yeremias.

Figur yang diusung diharapkan gencar konsolidasi untuk merebut hati pemilih. "Ini agar pasangan yang diusung menjawab target kemenangan Ketua DPD Golkar Maluku," ingat dia. (KTM)