FKMH Pertanyakan Anggaran Bantuan Gempa Bumi 2019
Warga Pulau Haruku Pertanyakan Dana Bantuan Gempa Bumi

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Imbas dari gempa bumi 26 September 2019 lalu mengakibatkan sejumlah rumah, serta bangunan lainnya seperti sekolah dan rumah sakit menjadi rusak parah.
Sehingga Pemerintah mengusulkan anggaran untuk bantuan perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan untuk wilayah terdampak yaitu Kota Ambon, Maluku Tengah, dan Seram Bagian Barat Provinsi Maluku.
Forum Komunikasi Mahasiswa Hatuhaha (FKMH) Ambon mengungkapkan, sejumlah masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah yang berhak menerima bantuan telah terdata. Namun sampai saat ini belum menerima bantuan tersebut.
”Di Kecamatan Pulau Haruku, sampai saat ini masih banyak orang yang tinggal di lokasi pengungsian. Seharusnya Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah bisa lebih cepat menanggapi masalah seperti ini,” kata Sekretaris Umum FKMH Ambon, Mesya Marasabessy, melalui press releasenya. Sabtu, (6/6/2020)
Pelayanan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah yang dianggap lambat dalam memberikan kejelasan terkait anggaran bantuan gempa bumi tersebut.
"Kapan anggaran bantuannya dapat tersalur ke masyarakat yang terdampak," tanya Mesya.
Mesya menambahkan, sudah cukup lama sebagian masyarakat yang terdampak kerusakan gempa bumi masih bertahan hidup dilokasi pengungsian.
"Sampai saat ini pengungsi masih bertahan di lokasi pengungsian. Pemkab Malteng jangan jadikan pandemi Covid-19 sebagai alasan untuk beralih pandangan," setil Mesya.
Dijelaskannya, Provinsi Maluku rawan gempa bumi. Hal ini disebabkan karena zona sumber gempa lempeng laut Maluku dalam beberapa tahun terakhir memang mengalami aktivitas kegempaan yang cukup intensif.
Bahkan hasil monitoring Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terhadap gempa bumi di Maluku tahun 2019 lalu terjadi sebanyak 5.089 kali dengan berbagai magnitudo dan kedalaman yang berbeda-beda.
Dirinya berharap semoga Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah bisa segera menangani masalah ini.
"minimal berikan kejelasan terkait pendataan nama-nama penerima anggaran bantuan gempa bumi yang telah didata sejak 2019 lalu,” harapnya. (KTE)
Komentar