KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Bukannya mendukung program pemerintah dalam hal memutus mata rantai penyebaran covid-19, 23 pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Buru termasuk Kepala BKDnya, Efendi Rada memilih tidak masuk kantor saat tim medis dan Gugus uUgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buru melakukan pemeriksaan rapid test untuk para pegawai BKD Buru Jumat (5/6).
Hal ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buru, Nani Rahim saat dikonfirmasi via seluler Jumat.
Sekedar tahu, pemeriksaan secara rapid test bagi para pegawai BKD Buru ini dilakukan setelah salah seorang pegawainya yakni MS (26) dinyatakan positif terpapar virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab secara PCR. MS merupakan pasien positif terpapar virus corona ke-226 di Maluku.
Dikatakan Nani, dari total 60 pegawai BKD Buru, hanya 37 orang yang masuk kantor dan langsung dirapid test Jumat siang. Sementara sisanya 23 pegawai termasuk Kepala BKD Buru, Efendi Rada memilih tidak masuk kantor. “Dari target 60 pegawai BKD (Buru), hanya 37 orang yang dapat di rapid test hari ini (jumat). Sisanya tidak datang,”ungkapnya.