Hari Ini, THR Tertunda ke Non Muslim Diberikan

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON,- Janji Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon soal pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) non muslim pasca lebaran idul fitri 1441 hijriyah akhirnya dipenuhi.

Direncanakan, hari ini, Selasa 2 Juni 2020, ASN sudah bisa mengambil hak mereka. Koordinasi terkait masalah ini telah dilakukan pihak Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Ambon dengan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Sudah dikoordinasikan. Pimpinan OPD telah perintahkan bendahara pengeluaran untuk sampaikan daftar gaji penerima THR. Dan dijadwalkan hari ini sudah diberikan," kata plt kepala Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Ambon, Apris Gaspersz ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/5)

Dijelaskan, Pemkot mengambil kebijakan penundaan THR bukan tanpa alasan. Kemampuan PAD Kota Ambon dan dampak dari pandemi covid-19 yang mengharuskan untuk hal itu dilakukan.

"Anggaran diprioritaskan untuk pencegahan dan penanganan covid-19. Kemudian juga ke ASN muslim karena memang sangat butuh, khan mau lebaran. Nah, ke ASN non muslim, kami minta maaf karena baru akan diberikan pada hari ini atau sampai besok," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, DPRD Kota Ambon mempertanyakan pembayaran THR ke ASN non muslim yang belum juga diberikan pasca lebaran idul fitri.

Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Jafry Taihutu mengatakan dana THR bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana ini turun sebelum hari raya untuk direalisasikan kepada seluruh ASN.

"Tapi faktanya khan hanya muslim saja. Nah, kita butuh penjelasan dari Pemkot soal ini. Kalau memang janjinya pasca lebaran, jadwal pasti itu kapan, biar jelas dan terang-benderang," kata Taihutu

Menurutnya, pencairan alokasi anggaran THR bukan hanya diperuntukan kepada yang muslim saja, non muslim pun berhak dapat. Tapi jika memang ada janji bahwa pasca lebaran, maka harus diperjelas.

"Makanya kami juga kaget kalau ada kebijakan Pemkot seperti itu. Cuman karena jelang lebaran makanya membuat kami belum melakukan tugas-tugas pengawasan kemitraan secara baik," jelasnya

Tapi, lanjut Politisi PDIP itu, komisi II DPRD tidak bakal diam. Pihak komisi akan mengundang badan keuangan Pemkot Ambon untuk rapat berdasarkan banyak pengaduan ASN mengenai masalah ini.

"Kami pengen Pemkot Ambon menjelaskan secara detail mengapa alokasi APBN ni hanya ke muslim aja ketika jelang lebaran, padahal tahun lalu khan bersamaan," tuturnya

Kemudian, ASN juga butuh penjelasan apakah dana tersebut berada di khas daerah ataukah ketika dikucurkan oleh pusat lalu kemudian di share untuk penanganan covid-19 di Ambon.

"Saya kira situasi dan kondisi ini, THR itu amat sangat dibutuhkan oleh ASN. Kalau provinsi dan kabupaten/kota lain merealisasikan ke muslim dan non muslim, kenapa tidak di kota ambon," pungkasnya. (KTY)

Komentar

Loading...