Terus Meroket, Tambah Lagi 22 Kasus Baru, Positif Corona di Maluku Tembus 157 Kasus
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON-Jumlah orang yang terpapar virus corona di Maluku terus menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.
Dikatakan Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, sesuai update data Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, jumlah kasus positif terpapar virus mematikan ini di Maluku kini tercatat sebanyak 157 kasus menyusul penamnbahan 22 kasus baru per Jumat 22 Mei hingga pukul 15:00 WIT.
"Update harian total konfirmasi sebanyak 157, meningkat 22 kasus hari ini (Jumat) berdasarkan hasil pemeriksaan swab melalui metode PCR di BTKL-PP Klas II Ambon hari ini (Jumat). Untuk kodefikasi (penomoran kasus dan inisial), mudah-mudahan besok (Sabtu) baru dapat diinfokan,"sebutnya saat dikonfirmasi Jumat (22/5).
Penambahan 22 kasus baru ini dirincikannya, 21 kasus berasal dari Kota Ambon dan 1 kasus dari Kabupaten Maluku Tengah.
Terkait adanya perbedaan pada infografis dan data rilis Gustu Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul yang juga Sekretaris Daerah Provinsi Maluku itu menjelaskan, diinfografis tertera 7 kasus untuk Maluku Tengah. Yang jika dibandingkan dengan infografis sehari sebelumny, Kamis 21 Mei hanya 5 kasus, harusnya penambahannya 2 kasus. Sedangkan info dari Dinkes hari ini hanya 1 dari Maluku Tengah.
Setelah dicrosschek dengan staf pemegang data, ternyata kasus 113 inisial AT yang diumumkan beberapa hari lalu, adalah warga Kecamatan Leihitu Kabupatebn Maluku Tengah.
Begitu juga jika melihat infografis Jumat, ada penambahan 1 kasus di Kabupaten SBB. Penambahan itu kata Kasrul dari kasus 76 inisial SL yang awalnya dilaporkan dari Kota Ambon. Ternyata KTP pasien kasus 76 inisial SL adalah warga SBB.
"Sehingga hari ini (Jumat) Dinkes memindahkan status kasus 113 ke Maluku Tengah, dan Kasus 76 ke SBB,"jelasnya.
Dari 157 kasus terkonfirmasi di Maluku ini, lanjut dia, yang masih dalam perawatan 128 orang, sembuh 22 dan meninggal 7.
Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 32 orang. Rinciannya, 27 orang di Kota Ambon, 4 orang di Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Buru Selatan 1 PDP.
Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat sebanyak 53 orang. Rinciannya, 52 orang dari Kota Ambon dan 1 orang dari Kabupaten Seram Bagian Timur. (KTR)
Komentar