WHO Bantu Hitung Kemungkinan Jumlah Penduduk Beresiko di Ambon

Ilustrasi

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Meikal Pontoh mengaku saat ini Pemerintah Daerah Provinsi Maluku tengah menghitung kemungkinan jumlah penduduk beresiko terpapar virus corona di Maluku menyusul adanya satu kasus positif corona dan meningkatnya Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Yang mana sesuai per hari Minggu ini, di Maluku terdata satu kasus positif corona, 53 ODP dan 1 PDP atau Pasien Dalam Pemantauan.

"Kita sekarang lagi menghitung kemungkinannya di Maluku, khususnya Ambon,"jawabnya menanggapi pertanyaan awak media Minggu (22/3) sore di kantor Gubernur Maluku, Ambon.

Khusus untuk Kota Ambon, lanjut Pontoh, karena tingkat kepadatan penduduknya cukup tinggi, penghitungan jumlah penduduk beresiko dibantu oleh World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia.

"Karena Ambon kepadatannya tinggi, makanya WHO sementara bantu kita kira-kira berapa penduduk yang kira-kira beresiko kalau dilihat dari tingkat kepadatan penduduk di Kota Ambon,"tandasnya. (KTR)

Komentar

Loading...