Anak Bawah Umur Iris Leher Pemuda Bula
KABARTIMIRNEWS.COM,AMBON- Sempat menghilang, pelaku misterius dibawah umur yang mengiris leher Delvis Yamlean (18) hingga bersimbah darah di Lorong Lumba-Lumba Belakang Tribun Lapangan Pancasila, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Selasa (18/2) malam, akhirnya diringkus.
“Sudah kami tangkap. Pelaku masih di bawah umur. Saya belum diberitahukan identitasnya. Tapi memang pelaku sudah ditangkap tadi,” ungkap Kapolres SBT, AKBP. Adolof Bormasa kepada Kabar Timur melalui telepon genggamnya, Rabu (19/2) malam.
Belum diketahui pasti penyebab pelaku nekat mengiris leher korban dari belakang yang hingga kini masih mendapat perawatan medis di rumah sakit setempat. Apakah tujuannya untuk mencuri, belum bisa disimpulkan.
“Belum tahu. Kita masih menggunakan Pasal 351 ayat (1) KUHPidana tentang tindak pidana penganiayaan,” kata mantan Kapolres Kepulauan Aru ini.
Setelah dibekuk, tambah Bormasa, tim penyidik Polsek Bula akan mempercepat proses pemberkasan perkara yang bersangkutan, agar segera dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).
“Untuk motifnya masih diselidiki. Dan karena dia (pelaku) kan masih di bawa umur, maka sesuai UU, prosesnya harus segera dilimpahkan,” tandasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Kabar Timur, kasus penganiayaan itu berawal ketika korban bergerak dari arah Masjid Agung Bula menggunakan sepeda motornya. Dia hendak menuju Jalan Lumba-Lumba, Desa Bula, Selasa (18/2) sekira pukul 21.00 WIT.
Di tengah perjalanan, korban dihentikan pelaku yang mengiranya adalah tukang ojek. Dihentikan, korban berhenti dan menanyakan maksud pelaku. “Pelaku bilang minta korban antar dia ke Lumba Lumba,” ungkap sumber yang enggan menggunakan identitasnya.
Ditawari, korban kemudian memberikan jas hujan untuk dipakai pelaku. Mereka kemudian bergerak menuju tujuan pelaku. Namun di tengah perjalan atau tepatnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku meminta korban berhenti.
“Di lapangan Pancasila pelaku minta korban stop. Setelah berhenti, pelaku langsung mengiris leher korban dari arah belakang menggunakan pisau satu kali. Kejadian itu mengakibatkan luka sobek di bagian leher korban,” tambah sumber.
Merasa belum puas, pelaku yang hendak melancarkan serangan dua kali, berhasil dihadang korban. Tangan pelaku oleh korban ditutup menggunakan mantel alias jas hujan.
“Pelaku mau menikam korban lagi, namun dia langsung menutup tangan pelaku dengan jas hujan. Pelaku langsung melarikan diri ke arah Lorong Belakang Tribun Lapangan Pancasila,” tandasnya.
Melihat pelaku kabur, korban yang mulai merasakan pusing kemudian meminta bantuan kepada keluarganya yang berada di sekitar TKP. Kasus ini kemudian dilaporkan oleh Nuraini Kilwarani (43), tantenya kepada aparat Polsek Bula.
“Barang bukti yang sudah diamankan adalah sebilah pisau, dan sepasang sendal eiger warna hitam,” pungkasnya. (CR1)
Komentar