Bocah 3 Tahun Diduga Dibunuh Saat Sedang Tertidur

Husen Toisuta/Kabartimur

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Kematian GL, bocah 3 tahun yang dibunuh ayah kandungnya Vence Loppies, masih menjadi misteri. Polisi belum dapat menyimpulkan kematian korban karena emosi ayahnya saat dimandikan. Di lain pihak, warga mengaku jika korban dihabisi saat sedang tertidur.
GL tewas dengan sejumlah luka disekujur wajah dan tubuhnya. Putra ketiga dari pelaku pembunuhan ini dianiaya secara bertubi-tubi. Menurut pengakuan pelaku, korban digampar dan terjatuh di kamar mandi.

Pengakuan pelaku masih dipegang polisi sambil mencocokkan dengan keterangan saksi dan hasil visum dokter. Namun pengakuan mengejutkan datang dari warga. Bahwa korban dibunuh tengah malam. Saat itu dirinya sedang tertidur.

“Tolong luruskan. Pembunuhan terjadi di tengah malam jam 23.00 (WIT) lewat. Saat itu Anak lagi tidur. Jadi bukan meninggal Karena rewel saat dimandikan. Emang dasar bapanya penjahat, pembunuh,” kata salah satu warga di laman Kabar Timur.

Sebelumnya diberitakan, Vance Loppies tega menganiaya GL, putra kandungnya sendiri hingga tewas mengenaskan. Pria 42 tahun ini emosi karena darah dagingnya itu rewel saat dimandikan di rumah, Desa Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Senin (27/1) pukul 19.15 WIT.

Dianiaya secara bertubi-tubi, bocah 3 tahun itu menderita sejumlah luka memar dan lebam. Kedua pipi, dahi dan beberapa bagian tubuhnya terluka. GL tutup usia di RSUD Kudamati, Selasa (28/1) dini hari.

"Sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Kami langsung menahannya," ungkap Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang.

Vance disangkakan Pasal 80 ayat (4) Undang-Undang Perlindungan Anak nomor 35 tahun 2014 dan atau Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan. Dia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

"Tersangka sempat kabur. Dan berhasil ditangkap di rumahnya juga," tambah mantan Kapolres Pulau Buru ini kepada wartawan.

Menurutnya, saat menganiaya korban, tersangka diketahui sedang dipengaruhi minuman keras. Kala itu dirinya memandikan anak ke tiganya tersebut.
"Terkait gangguan kejiwaan akan kita cek lagi. Tapi saat tersangka diperiksa, dia memberikan keterangan sangat jelas," ujarnya. (CR1)

Komentar

Loading...