KABARTIMURNEWS.COM.AMBON- DPD PDI Perjuangan Maluku, harus mampu “bereskan” kadernya di Senayan Karang Panjang, Ambon, yang terlibat skandal hutangate dengan sejumlah pengusaha.
“Untuk menjaga marwah PDIP sebagai partai penguasa skandal hutangate anggota DPRD Maluku asal PDIP harus disikapi serius oleh Pak Murad Ismail sebagai Ketua DPD Maluku,” ungkap kader PDIP Kota Ambon, dalam bincang-bincang dengan Kabartimurnews.com, tadi malam.
Skandal hutangate bermodus barter proyek ini, lanjut dia, harus disikapi serius DPD PDIP Maluku. “Kalau ingin bersih-bersih kader “kotor” ya ini saatnya. Apalagi Pak Murad dengan visi membenahi PDIP Maluku harus berani mengambil tindakan nyata dan tidak sekedar gertak sambal semata,” imbau dia.
Dikatakan, Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Maluku yg rencananya digelar hari ini, masalah kasus hutangate yang melibatkan salah satu pentolan PDIP Maluku harus menjadi salah satu poin yang harus dibahas.
“Poin hutangate dengan modus barter proyek harus masuk salah satu agenda penting yang harus dibahas. Jika tidak, akan berimplikasi negatif terhadap partai di mata publik,” tegasnya.
Karena itu, usul dia, Ketua DPD PDIP Maluku, yang gubernur di daerah ini tidak harus melindungi kadernya yang terlibat skandal hutangate ini.