AMBOM - Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merespon tuntutan warga Kecamatan Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Sebagimana diketahui, pekan lalu, puluhan warga dan mahasiswa asal Inamosol mengadu ke Pemerintah Provinsi Maluku lewat aksi demonstrasi di kantor Gubernur, kantor Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku. Mereka menyuarakan sejumlah permasalahan mendasar di Inamosol yang tidak diperhatikan Pemkab SBB.

Selama ini wilayah mereka diabaikan oleh Pemkab SBB sehingga mereka memilih mengadu ke Pemprov Maluku.

Salah satu persoalan yang dikeluhkan warga adalah tidak adanya SMP dan SMA di Inamosol.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, M. Saleh Thio memastikan pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan warga Inamosol. Namun kata dia, semua berpulang kepada Pemkab SBB dalam hal ini Dinas Pendidikan setempat untuk mengajukan pengusulan pembangunan SMP dan SMA di Inamosol. “Kita tetap menunggu usulan dari pemkab SBB,” ujar Thio di Ambon, Senin (9/9).

Usulan Pemkab SBB tetap menjadi perhatian serius untuk ditindaklanjuti. “Silahkan, mau tahun sekarang atau tahun mendatang kita akan lihat, proses usulan itu Pemkab SBB mengetahuinya,” katanya. (RUZ)