AMBON – Menjelang pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Anti Narkoba (DPD GAN) Maluku, menggelar sejumlah kegiatan. Salah satunya, sosialisasi bahaya narkoba.

Sekretaris DPD GAN Maluku, Hidayat Samalehu mengatakan, pelantikan pengurus DPD GAN Maluku, pada 28 September 2019. Menjelang pelantikan akan dilaksanakan sosialisasi bahaya narkoba, 12 September mendatang. ‘’Kegiatan sosialisasi dipusatkan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1  Desa Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah. Pesertanya, siswa-siswi tingkat SMA,’’ kata Hidayat kepada Kabar Timur, kemarin.

Sosialisasi tentang bahaya narkoba, dilakukan  sebagai upaya untuk memberikan pengetahuan dan penguatan pelajar untuk mewaspadai sedini mungkin tentang bahaya dan risiko pemakaian barang haram tersebut.

Hidayat berharap, sebagai aset bangsa khususnya di Maluku, pelajar, pemuda, dan masyarakat  diberi penguatan yang  positif terkait risiko dan dampak penyalahgunaan narkoba. ‘’GANN sebagai organisasi masyarakat hadir membantu BNN Provinsi Maluku untuk memberantas narkoba di Maluku,’’ tegas Hidayat.

Apalagi, kata Wakil Sekretaris DPD Hanura Maluku ini, sebagai generasi muda prihatin dengan penyalahgunaan narkoba di Maluku, yang sudah semakin tinggi. ‘’Dari 34 Provinsi di Indonesia, Maluku berada pada urutan ke 7 nasional tingkat penyalahgunaan obat terlarang. Kota Ambon, penyebaran yang paling tinggi,’’ paparnya.

Dia menambahkan, sosialisasi ini sebagai bentuk kampanye dan pesan pendidikan akan pentingnya bahaya narkoba serta risiko dan dampaknya. Sosialisasi akan menghadirkan narasumber, yakni penasehat DPD GAN Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail, Kepala BNN Maluku Imam Sumantri, Ketua BAZNAS Maluku  Ustad Arsal Tuasikal, dan anggota DPRD Maluku terpilih, Rostina. (KTM)