Siswa As Salam Pawai Sambut Tahun Baru Islam

Husen Toisuta

AMBON - Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah, ratusan siswa As Salam Maluku pawai melintasi sejumlah ruas jalan di Kota Ambon. 

Kegiatan yang digelar oleh Yayasan As Salam Maluku yang menaungi lembaga pendidikan tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP melakukan pawai akbar mengangkat tema “Semarak Syiar Islam”.

Ketua Panitia Pawai Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah Yayasan As Salam Maluku, Hasan Tuhelelu mengatakan, kegiatan karnaval sambut 1 Muharam ini merupakan bagian dari edukasi untuk siawa agar lebih mengenal Islam. “Karnaval ini sangat penting dan positif karena mengedukasi anak dalam hal kebersamaan dan menjalin silaturahmi,” kata Hasan kepada Kabar Timur di Ambon, Sabtu (31/8).

Pawai diikuti ratusan siswa dibawah naungan Yayasan As Salam Maluku. Mereka terlihat suka cita dan gembira menyambut Tahun Baru Islam. Para peserta yang mengenakan busana muslim, seragam Pramuka dan pakaian adat ini berjalan kaki sejauh kurang lebih dua kilometer.

Rute pawai diawali dari Masjid Raya Al Fatah melintasi jalan A.M Sangaji, jalan Dr Soetomo, jalan dr J.A Latumeten, jalan Waihaong dan kembali ke Masjid Raya Al Fatah. Sepanjang perjalanan para siswa itu didampingi guru, orangtua dan dikawal personel Satlantas Polres Ambon.

Memeriahkan pawai, para siswa membawa umbul-umbul seperti balon dan bunga dari kertas. Sepanjang perjalanan, siswa, guru dan tidak ketinggalan orang tua murid yang juga menemani buah hatinya ikut menyanyikan lagu-lagu bertema Islam.

Hasan mengatakan, pawai ini rutin digelar setiap tahun. Tujuannya, mengajak anak-anak agar lebih mengenal ajaran Islam sejak dini. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan syiar Islam, mengajak peserta didik untuk memahami arti pentingnya hijrah atau pindahnya Nabi Muhammada SAW dari kota Makkah al Mukarramah ke kota Madinah al Munawwarah. 

Menurutnya, hijrah mengandung arti yg sangat luas luas bagi umat manusia. “Hijrah itu pengorbanan, perjuangan, pengorbanan, perpaduan. “Dalam konteks terkini bagi bangsa kita, hijrah itu pembebasan dari bebagai bentuk penjajahan  fisik maupun non fisik dan rasisme, hijrah itu  berpindah dari segala ketertinggalan menuju kemajuan maupun dari yang baik menjadi lebih baik,” tegas Hasan.

Inti dari hijrah ini lanjut Hasan adalah menanamkan nilai-nilai perjuangan, persatuan, persaudaraan, toleransi, dan cinta antar sesama manusia. “Alhamdullilah, kegiatannya berjalan lancar, harapannya tercipta siswa yang berwawasan luas dan berprestasi dan untuk menambah kecintaan kita terhadap Islam,” ujar Hasan yang juga guru di MIT As Salam Ambon ini.

Pawai ini juga lanjut Hasan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Yayasan As Salam Maluku menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan agama Islam. Dia berharap kegiatan semacam ini digelar rutin setiap tahun dan diapresiasi masyarakat. 

Kemeriahan menyambut Tahun Baru Islam berlanjut dengan penampilan siswa-siswi TK As Salam. Meraka unjuk kebolehan menyanyi dan menari di atas panggung di pelataran Masjid Raya Al Fatah. Guru dan orangtua siswa dibuat terhibur dengan penampilan menarik para siswa TK As Salam. (KT)

Komentar

Loading...