AMBON – Pesona Maluku menjadi daya tarik industri perfilman nasional. Terkini, film Kapal Goyang Kapten, garapan sutradara Raymon Handayana menampilkan keindahan Maluku.

Raymon mengatakan, film komedi yang dijadwalkan tayang perdana, Kamis (5/9) di seluruh bioskop di Indonesia ini kuat dengan konten daerah. “Terkadang tipe film seperti ini, jika kita putar di tingkat nasional biasanya hanya dianggap sebagai film daerah itu saja. Namun hal tersebut salah, karena kita tidak akan bisa memperkenalkan daerah ke nasional,” kata Raymon saat jumpa pers di Ambon City Center, Sabtu (31/8).

Maluku sudah tidak asing bagi Raymon karena pernah tinggal dan sekolah di Kota Ambon. “Untuk apa saya harus mencari daerah lain, jika saya mengenal Maluku. Terutama karakteristik pulau-pulau di Maluku yang sesuai dengan cerita film ini,” ujarnya.

Dia memuji Maluku yang memilik banyak pulau yang masih sangat indah dan terawat meskipun tidak berpenghuni. “Saat terjun ke dunia perfilman, saya sudah berjanji harus membuat tiga film. Yang pertama adalah saya harus membuat film di Maluku, dan akhirnya janji tersebut terlaksana,” kata Raymon.

Dia mengaku tidak mudah mengangkat keindahan Maluku dalam film garapannya, banyak kendala yang dihadapi. Itu sudah dipredisiki saat proses awal. “Kendalanya karena banyak pemain film ini dari Jakarta yang belum terbiasa dengan suasana di laut dan kehidupan di Maluku,” ungkap Raymon.

Namun dia bersyukur, hampir seluruh pemain mendapatkan pengalaman menarik dan mengagumi keindahan alam Maluku. Dia berharap dari film ini akan semakin banyak orang mengetahui Maluku. “Baik alamnya, hingga karakteristik orangnya karena saya pernah memiliki pengalaman mengenai tanggapan orang terhadap orang Maluku,” katanya.

Dia menuturkan, ketika pindah ke Pulau Jawa, selalu ditanya mengapa orang Maluku suaranya begitu lantang bahkan terkesan kasar saat berbicara. “Karena itu melalui film ini saya perkenalkan seperti apa itu Maluku” kata Raymon. 

Mamat Alkatiri, pemain dalam film Kapal Goyang kapten, yang memiliki darah Maluku mengatakan harus belajar menjadi orang Maluku. “Saya orang Ambon, namun tinggal di Fakfak, melalui film ini saya akhirnya belajar menjadi orang Maluku seutuhnya,” ujar Mamat.

Selama proses syuting, Mamat dan seluruh pemain film dan kru mendapatkan pelbagai pengalaman yang menarik.

Film Kapal Goyang Kapten yang diproduksi Mega Pilar Pictures dibintangi oleh Yuki Kato, Ge Pamungkas, Babe Cabita, Muhadkly Acho, Mamat Alkatiri dan beberapa aktor lainnya. 

Kapal Goyang Kapten mengisahkan tentang tiga perompak amatiran, yang terpaksa membajak sebuah kapal wisata di perairan Maluku untuk pertama kalinya. Akibat sebuah kebodohan, mereka justru kehilangan hasil rampokan dan malah terjebak di sebuah pulau kosong bersama sang nahkoda, Kapten Gomgom (Babe Cabita) beserta 9 penumpang yang mereka rampok. Perlawanan dari kubu sandera yang dimotori oleh Tiara (Yuki Kato) membuat situasi semakin rumit. (KT)