Setiap Sabtu, Pemkot Siapkan Panggung Hiburan

ist

AMBON - Pemerintah kota (Pemkot)  Ambon akan menjadwalkan acara panggung hiburan di kawasan Pattimura Park setiap pekan sebagai  sarana hiburan bagi masyarakat.

“Jadwal panggung musik di Pattimura Park setiap hari Sabtu sesuai arahan Gubernur Maluku Murad Ismail, merupakan target kita ke depan setelah penetapan Ambon sebagai kota musik dunia versi Unesco,” kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di Ambon, Sabtu (24/8).

Ia mengatakan, saat ini dalam tahapan pembenahan fasilitas pendukung guna menuju pelaksanaan panggung hiburan bagi masyarakat.

Pemkot Ambon berupaya memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk menampilkan kreativitas bermusik, baik kelompok musik band, tunggal maupun paduan suara.

“Kita butuh apresiasi masyarakat, pemerintah hanya bisa memfasilitasi selanjutnya bagaimana masyarakat yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Kita butuh proses panjang bagi masyarakat untuk lihat dan manfaatkan kesempatan,” ujarnya.

Sebelumnya panggung hiburan telah dilaksanakan dalam bentuk harmoni sudut kota di beberapa kawasan di kota Ambon. Pemkot berupaya memberikan sugesti bagi masyarakat khususnya kawula muda yang mempunyai potensi bermusik.

Program ini berbagai kelompok musik menampilkan atraksi musik dengan berbagai genre musik seperti jazz, reggae, dangdut, hingga musik tradisional Hawaiian yang diminati masyarakat, mulai dari orang tua hingga anak muda.

“Saat ini kita melakukan proses pembenahan dulu, nanti setelah selesai dan jika Tuhan sayang Ambon jadi kota musik , panggung hiburan akan dijadwalkan secara tetap,” kata Richard.

Sebelumnya Gubernur Maluku, Murad Ismail mengajak Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy untuk menggelar panggung hiburan di kawasan Pattimura Park setiap pekan, sehingga menjadi hiburan menarik bagi warga di ibu kota provinsi Maluku ini.

Menurut gubernur, langkah tersebut sebuah terobosan untuk mendukung ditetapkannya Kota Ambon sebagai kota musik dunia oleh Unesco.

Kawasan Pattimura Park, kata Murad, milik Kota Ambon, tetapi bisa digunakan bersama dengan Pemprov Maluku untuk berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional maupun lokal. “Jadi kita tinggal bayar pemain band untuk tampil. Saya bisa bantu jika Pak Wali Kota tidak punya anggaran,” katanya. (AN/KT)

Komentar

Loading...