AMBON - Mahasiswa Jurnalistik Islam, meminta Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Hasbullah Toisuta mengangkat Ye Husen Assagaff, sebagai Dekan Fakultas Usluhudin dan Dakwah (Uswah).

Pasca meninggalnya Mujadid Naya, beberapa waktu lalu, kursi Dekan Uswah IAIN Ambon belum terisi. Sementara untuk Pelaksana Tugas (Plt) dekan, ditunjuk Ye Husen Assagaff yang merupakan wakil dekan.

Mahasiswa Fakultas Uswah menilai, sosok Ye Husen Assagaff adalah figur tepat untuk mengantikan Mujadid Naya. Assagaff dan (Alm) Naya, memiliki karakter yang disukai mahasiswa.

“Pak Naya (Alm) itu, orangnya sangat baik dan sangat mendukung mahasiswa meningkatkan program-program eksternal maupun internal guna menunjang keilmuan. Dan sosok seperti beliau, ada di Pak Ye Husen. Jadi kami minta Pak rektor menetapkan Pak Husen sebagai Dekan,” kata Rais, salah seorang mahasiswa jurnalistik di Ambon, Jumat (23/8).

Mahasiswa jurnalistik lainnya, Rais, berharap rektor sependapat dengan usulan mahasiswa Fakultas Usluhudin dan Dakwah. “Fakultas Uswah, harus dipimpin oleh sosok seperti Pak Husen. Beliau mampu mendengar aspirasi mahasiswa untuk kemajuan mahasiswa,” jelasnya.

Harapan yang sama juga disuarakan mahasiswa jurusan Sosiologi. Menurut mereka, maju dan tidaknya fakultas, tergantung perkembangan kinerja dekan.

“Di masa Pak Naya, Fakultas Uswah rutin menggelar berbagai kegiatan kemahasiswaan. Jika bukan Pak Husen yang memimpin Fakultas Uswah, akan sulit bersaing dengan fakultas lain,” jelas Irfan, Mahasiswa Sosiologi.

Untuk itu, para mahasiswa meminta, pimpinan kampus hijaunya ini secepatnya menetapkan Ye Husen sebagai dekan, agar tidak ada lagi kekosongan jabatan di Fakultas Uswah.

“Fakultas Uswah tidak bisa dipimpin hanya dengan status Plt untuk waktu yang lama. Sosok yang visioner yang dimiliki Pak Husen harus menjadi pilihan rektor untuk mengisi kekosongan jabatan di Uswah,” tegas mereka. (MG5)