AMBON - Gedung DPRD Kota Ambon terlihat sepi. Kondisi ini sudah berlangsung, Rabu (21/8), pasca rapat uji publik pansus II Ranperda Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM).

Pantauan Kabar Timur sejak Kamis dan kemarin, ruang-ruang komisi hanya dihadiri staf. Banyak anggota dewan yang malas berkantor. Dari 35 anggota dewan, yang hadir hanya bisa dihitung dengan jari. Kehadiran itupun dalam waktu yang singkat dan kemudian pergi meninggalkan gedung terhormat itu.

Pada Kamis (22/8), yang hadir hanya anggota parlemen, Juliana Pattipeilohy politikus PKPI, Christianto Laturiuw (Gerindra), Lucky Upulatu Nikyjuluw (PDIP) dan Novan Liem (PPP).

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Ely Toisuta hanya mampir dengan kendaraan dinasnya tepat di depan pintu utama dan kemudian menghilang. Kemarin, hanya anggota dewan Saidna Azhar Bin Tahir yang terlihat di gedung dewan yang berada di kawasan Belakang Soya ini.

Mereka yang masuk itu, terpilih kembali menjadi legislator periode 2019-2024, kecuali Novan Liem. Bisa saja, malasnya sejumlah wakil rakyat karena tidak lagi terpilih pada Pileg 17 April 2019 lalu.

Sekretaris DPRD Kota Ambon, Elkyopas Silooy mengatakan, sepinya aktivitas di gedung parleman karena mayoritas anggota dewan mengikuti agenda partai. Selain itu mnghadiri hajatan keluarga anggota DPRD sehingga tidak masuk kantor. Hajatan itu misalnya melayat keluarga yang meninggal dunia dan lain sebagainya.

“Banyak juga anggota yang sedang mengikuti agenda partai. Lalu ada lagi yang punya hajatan melayat keluarga yang meninggal. Karena tidak sempat hadir di sini (DPRD),” singkatnya. (MG3)