KABARTIMURNEWS.COM, Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol PP) Kota Ambon diingatkan tidak pilih kasih dalam menertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar badan jalan Terminal Mardika.

Penertiban PKL yang tidak merata menjadi pemicu kemacetan di kawasan Pasar Mardika, Ambon. 

“Bagaimana lalulintas di kawasan terminal Mardika bisa kembali normal, kalau penertiban oleh Satpol PP tidak merata. Masih tebang pilih, ada PKL yang ditertibkan dan ada yang dibiarkan berjualan di badan jalan,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Ambon, Muhammad Novan Liem, Kamis (8/8). 

Menurutnya, jika penertiban dilakukan merata, fungsi terminal dan arus lalulintas di kawasan tersebut dapat dioptimalkan. 

“Saat ini Pemkot sedang berupaya membuat fungsi terminal bisa kembali optimal. Tapi, kalau cara penertiban dilakukan tidak merata, ini sama saja seperti membuang garam di laut, sia-sia,” tegas politikus PPP ini.

Kata Novan, sudah saatnya aturan ditegakan tanpa pandang bulu. Melarang semua PKL menggunakan badan jalan di kawasan pasar dan terminal Mardika.  “Kami sangat pahami, PKL menggunakan badan jalan untuk mencari nafkah. Tapi namanya aturan tetap saja aturan, dan harus ditegakkan. Ini juga demi mewujudkan kota Ambon yang nyaman dan terbebas dari kemacetan,” terangnya.

Novan akan mengusulkan persoalan penertiban PKL Komisi III agar bisa dijadikan bahan evaluasi kinerja Satpol PP Kota Ambon. 

“Saya akan usulkan kepada pimpinan Komisi III mengagendakan pertemuan dengan Satpol PP. Saya juga akan usulkan Komisi kunjungan lapangan melihat langsung kinerja Satpol PP dalam menertibkan PKL,” kata dia. (MG5)