KABARTIMURNES.COM, Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease masuk dalam kategori satuan kerja (Satker) dengan kinerja terbaik yang mengelola pagu anggaran di atas Rp 75 miliar.

Atas prestasi itu, Polres Ambon diganjar penghargaan oleh kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku.

“Kami menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan selaku Satker terbaik dengan katagori anggaran di atas Rp75 miliar,” kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Sutrisno Hadi Santoso di Ambon, Rabu (24/7).

Penjelasan Kapolres disampaikan dalam rapat koordinasi daerah pelaksanaan anggaran semester I tahun 2019 di kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku.

Selain Polres Ambon yang mendapatkan penghargaan atas kinerja pelaksanaan anggaran terbaik tingkat wilayah untuk semester I anggaran 2019, kategori Satker dengan pagu di atas Rp 75 miliar juga Rindam VXI/Pattimura, dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XVI Maluku dan Maluku Utara.

“Perlu saya bercerita bahwa saya masuk Polres ini pada Desember 2017 yang mana perencanaan kebutuhan kami 2018 sudah lewat sehingga mau tidak mau dijalankanlah DIPA yang ada karena tidak bisa ambil lagi,” jelas Kapolres.

Kapolres lalu bertanya kepada bendahara, berapa UP tiap bulan yang diajukan dan disampaikan senilai Rp500 juta, dan kalau untuk membiayair seluruh kegiatan Polres dirasa tidak cukup.

Maka dari situ, Kapolres menulis surat kepada Kepala DJPB Provinsi Maluku yang saat itu dipimpin Sudarmanto. “Beliau sempat meragukan karena yang kami ajukan waktu Rp 1 miliar lebih, dan apakah bisa di selesaikan dalam sebulan, dan apabila tidak bisa di pertanggungjawabkan maka anggaran akan turun lagi Rp 500 juta,” kisah Kapolres.

Kemudian ia menjawab mudah-mudahan bisa dipertanggungjawabkan, dan dengan berakhirnya anggaran tahun 2018, Polres bisa mempertanggunjawabkan. Pengelolaan ini dilakukan secara terbuka sehingga 2018 juga mendapatkan penghargaan katagori keempat.

Menurutnya, penyerapan anggaran Polres Ambon itu bisa dimonitor melalui aplikasi opstan di telepon genggam Android. (AN/KT)