Puluhan Anak Ikuti Lomba Museum Idol

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Museum Siwalima Ambon menggelar lomba nyanyi usia 8-12 tahun. Lomba nyanyi diberi nama; Museum Idol.

Kepala Museum Siwalima Ambon Jean Saiya menyatakan, puluhan anak-anak mengikuti lomba Museum Idol yang merupakan kegiatan inovasi.

"Lomba ini diikuti 30 peserta usia 8-12 tahun sebagai upaya menumbuhkembangkan minat anak terhadap lagu daerah Maluku," kata Jean di Ambon, Kamis (11/7).

Menurut dia, kegiatan ini juga meruapakan upaya meningkatkan rasa percaya diri anak sejak usia dini, agar mampu tampil sebagai anak Maluku, dan belajar tentang bagaimana karakter budaya daerah ini.

Lagu yang wajib dibawakan peserta, yakni lagu Sio mama, gunung salahutu, papa ceda, kota Ambon. Dalam lomba ini lagu sio mama menjadi pilihan terbanyak para peserta.

"Dalam lomba ini peserta juga tampil dengan busana khas Maluku, sebagai upaya mengembalikan jati diri sekaligus menanamkan karakter sejak anak usia dini," katanya.

Pelaksanaan lomba museum idol, pihaknya mengirimkan surat ke seluruh rumah ibadah baik masjid maupun gereja sehingga terbuka kesempatan bagi setiap orang untuk mengikuti lomba. "Kegiatan ini terbuka untuk umum, kita memilih untuk tidak mengirimkan surat pemberitahuan ke sekolah karena bertepatan dengan masa libur siswa, dan respon peserta juga sangat baik untuk mengikuti lomba ini," ujarnya.

Jean menambahkan, kegiatan ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik bantuan operasional penyelengaraan museum dan taman budaya tahun 2019.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Provinsi Maluku, Mimi Hudjadani menyatakan, peran museum sesuai dengan peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2015 dan UU nomor 5 tahun 2017, tentang museum, bukan hanya terkait koleksi benda peninggalan budaya tetapi juga pendidikan karakter.

"Kegiatan yang dilakukan museum siwalima merupakan kegiatan publik ke empat yang seluruhnya mengarah pada peningkatan karakter anak-anak, kita berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan di tahun mendatang sebagai upaya pengembangan bakat dan minat akan lagu daerah," tandasnya. (AN/KT)

Komentar

Loading...