KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Paguyuban Trenggalek di Kota Ambon menggelar syukuran hari jadi ke-7 tahun sekaligus memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriah.

Kegiatan yang dihadiri ratusan warga Paguyuban Trenggalek Kota Ambon ini dilangsungkan di Gedung Ashari, Al-Fatah, Ambon, Rabu (3/4) malam dengan mengusung tema "Melalui Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW Mari Kita Tingkatkan Kualitas Ibadah Shalat Kita".

Selain wargaTrenggalek di Ambon, kegiatan itu juga dihadiri oleh Ketua-ketua paguyuban lainnya.

Syukuran ke-7 Tahun ini ditandai dengan pemotongan tumpeng nasi kuning oleh Ketua Paguyuban Trenggalek, Suyono.

Pada moment tersebut juga diputarkannya video singkat dari Plt Bupati Trenggalek, Muhammad Nur Arifin yang berisikan pesan bagi masyarakat Paguyuban Trenggalek di Ambon.

Lewat video singkatnya itu, Plt Bupati Trenggalek mengaku bahagia bisa bersilaturahim meskipun hanya lewat video.

Dirinya berpesan agar paguyuban Trenggalek di Ambon untuk tetap menjaga persatuan, saling bersilaturahim serta saling mendoakan. "Terimakasih karena saya bisa bersilaturahim dengan keluarga paguyuban trenggalek di Ambon dan saya doakan semoga sukses selalu,"ucapnya.

Sebelumnya, Hj. Ir. Soedjiati Soebadi yang hadir sebagai utusan Plt Bupati Trenggalek, Muhammad Nur Arifin, dalam sambutannya berharap melalui kegiatan ini kebersamaan di dalam Paguyuban Trenggalek semakin erat dan semakin sukses.

Sementara melalui peringatan Isra Mi'raj ini dirinya berharap bisa menambah keimanan terhadap Allah SWT. "Selalu sukses dan selalu menjaga kebersamaan,"ujarnya.

Ketua Paguyuban Trenggalek, Suyono dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih warga Paguyuban Trenggalek yang sudah menghadiri acara tersebut sebagai bagian dari silaturahim. Dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja dengan baik atas terselenggaranya acara dimaksud.

Meski begitu, Suyono mengaku belum banyak yang diperbuat oleh paguyuban ini, akan tetapi pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan paguyuban Trenggalek.

Mengisi siraman rohani, Ustad Abdulrahman Tuanaya dihadirkan untuk memberikan tausiyah. (RUZ)