Lebih dari 30 Trayek Angkot akan Dihapus

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON –Trayek Angkutan Kota (Angkot) yang mencapai 63 izin dengan jumlah kendaraan 2.000 unit akan segera diminimalisir menjadi 32 trayek oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon, dalam waktu dekat.

Plt Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette, yang diwawancarai membenarkan adanya pengurangan trayek Angkot tersebut. Dikatakannya proses pengurangan trayek tersebut akan dilakukan usai Pemilu 17 April 2019 mendatang.

"Pengurangan trayek yang dilakukan Oleh Dishub Ambon nantinya, merupakan upaya untuk meminimalisir banyaknya Angkot yang beroperasi di Kota Ambon. Sebab kalau tidak seperti itu, maka kemacetan yang terjadi belakangan ini sangat susah dihindari, "Jelas Robby Sapulette kepada wartawan Rabu (3/4) kemarin

Menurutnya, wilayah kota Ambon terbilang sangat sempit sementara volume kendaraan setiap harinya terus bertambah banyak. Karena itu satu-satunya solusi adalah merampingkan 63 trayek menjadi 34 atau paling sedikit menjadi 32 trayek.

"Pengurangan trayek tersebut sudah pasti akan memperhatikan seluruh kepentingan masyarakat yang sering menggunakan jasa Angkot. Intinya, kami pastikan dengan adanya minimalisir trayek seluruh rakyat akan terlayani dengan jasa angkot dimanapun yang berada dikawasan Kota Ambon, "paparnya.

Diakuinya, pengurangan trayek tersebut telah disosialisasikan kepada seluruh sopir angkot untuk diujicobakan usai Pemilu 2019.

“Jadi kami juga minta dukungan dari Satpol PP Kota Ambon, dan Ditlantas Polda Maluku, agar bersama kita sukseskan pengurangan trayek itu, guna mencegah Ambon dari kemacetan berkepanjangan, "jelasnya.

Dijelaskannya, saat ini ada banyak angkot 'Nakal' yang dengan sesuka hati masuk keluar trayek. Bahkan ada yang tanpa ijin.

"2.000 Angkot itu yang terdata, kemungkinan masih banyak yang tidak terdata, maka itu trayek harus disempitkan," paparnya.

Sapullete mengatakan, salah satu trayek yang nantinya akan dipersempit yakni trayek Angkot jurusan Batumerah, sebab Batumerah sendiri memiliki wilayah trayek hingga enam bahkan tujuh.

"Yang paling banyak itu di Batu Merah, maka dari Tujuh trayek yang dimiliki akan kami kurangi menjadi tiga atau empat,"paparnya.

Untuk Trayek Batu Merah yang saat ini memiliki enam sampai tujuh trayek yakni Batu Merah, Galunggung, Kebun Cengkeh, Wara, IAIN, dan Kahena tersebut akan diminimalisir menjadi tiga trayek. " Jadi untuk Batu Merah akan ada tiga trayek saja, yakni Trayek Batu Merah, Galunggung dan Wara," paparnya. (MG5)

Komentar

Loading...