KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Tenaga Penyuluh Lapangan-Industri Kecil Menengah (TPL-IKM) dari empat kabupaten/kota menandatangani kontrak kerja program Kementerian Perindustrian.

Penandatanganan kontrak kerja ini disaksikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Elvis Pattiselano, Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Maluku, Suriyadi Sabirin di Ambon, Selasa (26/3).

Tenaga TPL IKM dari empat daerah, yakni Ambarwati Anwar, Irma Safrianto dan Novalin Johanis dari Kota Ambon. Mirsiah Fitmas dan Siti Fatimah Kilwo (Kota Tual), Julia Metengun (Kabupaten Maluku Tenggara) dan Melisa Tani dari Kabupaten Buru Selatan.

"Seleksi dilakukan semua daerah di Maluku, namun yang lulus hanya tenaga dari keempat daerah tersebut," ujar Pattiselano pada Forum SKPD Disperindag Maluku itu.

Tenaga TPL-IKM merupakan hasil seleksi yang dilakukan Kementerian Perindustrian. Setelah dinyatakan lulus, tenaga TPL-IKM mengikuti pendidikan D3. "Setelah selesai pendidikan mereka dikontrak untuk mengabdi di daerah masing-masing sebagai penyuluh," ucapnya.

Tugas tenaga TPL-IKM ini untuk mendamping dan membina industri kecil, sehingga produk yang dihasilkan bisa menjadi lebih baik.

Dia berharap, setelah selesai kontrak kerja tenaga TPL-IKM tidak hanya menjadi PNS, tetapi bisa menjadi wirausaha baru. (RUZ)