KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diminta lebih proaktif menertibkan pedagang di kawasan Pasar Arumbai, Mardika, Kota Ambon.

Keberadaan pedagang yang meluber hingga ke badan jalan menyebabkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut.

“Di sana ada juga Satpol PP, kalau seandainya mereka proaktif menertibkan pedagang yang berjualan di luar pasar Arumbai, pasti semuanya akan beres, dan tidak ada lagi gangguan lalulintas,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Pieter Leuwol, Senin (25/3).

Pedagang yang aktivitas di luar pasar Arumbai, Leuwol meminta Satpol PP menindak tegas. Disperindag telah memberikan imbauan kepada pedagang mematuhi aturan untuk beraktivitas tetap di dalam pasar Arumbai. Namun, pedagang terkesan keras kepala dan tidak mengindahkan himbauan Disperindag. “Sudah kami suruh mereka tidak berjualan di luar sebab mengganggu kenyamanan lalulintas di kawasan sekitar. Tapi memang pedagang sudah merasa nyaman dengan berjualan di luar pasar, makanya selalu melawan himbauan,” jelasnya.

Tindakan pedagang yang keras kepala dan tidak menggubris imbauan membuat Disperindag kewalahan. “Kami juga sudah pusing mengatasi mereka. Sekali lagi saya minta Satpol PP bisa mengatasi pedagang yang berjualan di luar pasar. Meski sudah diarahkan masuk ke dalam pasar, namun keluar lagi,” paparnya.

Padahal infrastruktur pasar Arumbai telah diperbaiki untuk menciptakan kenyamanan kepada pedagang dan konsumen. Tetapi upaya tersebut tidak memberikan dampak positif kepada pedagang yang tetap keluar berjualan di badan jalan.

“Sudah kita perbaiki kondisi di dalam pasar, tetapi itu sama saja, mereka tetap saja mau berjualan di luar. Memang kami akui mereka memburu rejeki untuk hidup sehari-hari, tapi kami berharap mereka juga harus bisa membuat kenyamanan. Jangan sampai karena kehadiran pedagang di luar pasar menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengendara, pengguna jalan dan konsumen,” tutup Leuwolnya. (MG5)