Simulasi Pengamanan Pemilu Kodam Pattimura Kerahkan 3.200 Personel
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Sebanyak 3.200 personel Kodam XVI/Pattimura dikerahkan dalam apel kesiapsiagaan dan pelaksanaan simulasi pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden-Wakil Presiden dan Anggota Legislatif (DPR, DPD dan DPRD) pada 17 April 2019 mendatang.
Apel kesiapsiagaan dan simulasi yang melibatkan Polda Maluku dan Pemerintah Daerah ini dipimpin langsung Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayor Jenderal TNI DR. Marga Taufiq di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Kamis (7/2).
Kepada wartawan, Pangdam Pattimura mengatakan, pelaksanaan apel kesiapsiagaan dan simulasi dilakukan TNI dan Polri untuk melatih personel dalam menghadapi pesta demokrasi nanti. Ini digelar agar personel tidak grogi mengambil langkah penindakan saat menghadapi kericuhan.
“Pelibatan personel baik dalam skala kecil maupun skala yang besar. Ini dilakukan secara terpadu dengan melibatkan semua unsur, yaitu Kepolisian, TNI dan Pemerintah Daerah. Kita akan lihat sehingga pada saat pelaksanaannya (pemilu) nanti kalau terjadi apa-apa kita tidak grogi lagi,” kata Marga.
Simulasi dilakukan berdasarkan kondisi yang seakan akan bakal terjadi saat pelaksanaan pesta rakyat lima tahunan nanti. “Tapi sekali lagi ini adalah satu tindakan yang betul betul kalau terjadi. Tetapi kita harapkan jangan sampai terjadi. Personil yang dilibatkan dalam simulasi adalah 3200 (orang),” harapnya.
Marga mengungkapkan, Kodam Pattimura, memiliki dua wilayah hukum. Diantaranya Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Sehingga apel kesiapsiagaan dan simulasi pengamanan pemilu juga dilakukan di sejumlah daerah lainnya.
Marga optimis kondisi Maluku yang masuk urutan ke 5 tingkat kerawanan pemilu di Indonesia dapat dikendalikan. “Yah boleh dibilang rawan tapi hanya beberapa titik saja. Tapi masih bisa terkendalikan lah,” katanya.
Komentar