Pria Misterius Ditemukan Tewas Tanpa Busana
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Sesosok pria misterius ditemukan tewas, tanpa sehelai benangpun yang mililit tubuhnya alias bugil. Dia ditemukan meregang nyawa sesaat bersama seorang wanita, yang diduga teman kencannya.
Lelaki yang diperkirakan berusia paruhbaya ini ditemukan meninggal di dalam kamar nomor 29, penginapan Holiday, Kawasan Waitatiri, Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (20/1), pukul 23.00 WIT.
“Sebelum ditemukan meninggal korban cek in bersama seorang wanita sekira pukul 20.00 WIT,” kata Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Julkisno Kaisupy, Senin (21/1).
Saat mengajukan kamar, korban bersama wanita tak dikenal ini dilayani Rido Souisa. Kurang lebih 15-20 menit berlalu setelah berduaan di dalam kamar, wanita yang bersama korban, tampak keluar. Perempuan misterius ini mengaku hendak membeli rokok.
"Saat itu perempuan yang bersama korban sempat keluar dan menyapa Rido. Dia bilang ingin beli rokok. Rido lalu membalas dan menyampaikan kalau beli rokok di toko Toraja yang berada di depan jalan raya," katanya.
Setelah membalas sapaan wanita tersebut, saksi kemudian tidak menghiraukannya. Selang beberapa menit kemudian, Rido menghampiri kamar yang diboking korban. Sebab, waktu bokingan korban hanya dua jam.
"Saat itu saksi melihat kamar korban tidak terkunci rapat. Saksi mengetok pintu beberapa kali tapi tidak ada respon. Saksi mendorong pintu kamar korban. Dia melihat korban sudah terbaring di lantai," ungkapnya.
Mendapati korban dengan kondisi bugil dan terlentang di lantai kamar, saksi memberitahukan penemuannya kepada Vektor Nikijuluw, teman kerjanya.
"Kasus ini dilaporkan kepada pemilik penginapan Karno Sudarpo Kusuma dan Brigpol. D. Sahertian, anggota Polsek Salahutu. Tak lama kemudian sejumlah anggota Polsek Salahutu tiba di TKP," ujarnya.
Menurutnya, korban saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Maluku. Penyebab kematian korban belum diketahui. Namun dari fisik luar korban tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.
"Nama korban sampai sekarang belum diketahui. Kami masih terus melakukan penyelidikan termasuk seorang wanita yang bersamanya," ujarnya. (CR1)
Komentar