Warga Tulehu Tewas Digilas Truk
KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Rustam Renuat, warga Dusun Keramat Atas, Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, tewas digilas sebuah mobil truk.
Mobil truk dikemudikan Johan Leiwakabessy (60), warga Batu Mejah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Pria 38 tahun ini meregang nyawa seketika setelah wajahnya tergilas ban belakang truk DE 9385 AU di tempat kejadian perkara kawasan Jalan Raya Negeri Suli, Kecamatan Salahutu, Sabtu (19/1), pukul 21.30 WIT.
Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika korban dibonceng temannya yang hingga kini masih melarikan diri. Korban dibonceng menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi DE 5350 AN.
Sepeda motor ini bergerak dengan kecepatan tinggi. Motor yang ditunggangi pengendara misterius itu melaju dari arah Pantai Natsepa hendak menuju Tulehu. “Korban saat itu diketahui sudah dalam pengaruh minuman beralkohol (mabuk),” kata Kaisupy, Minggu (20/1).
Di tengah perjalanan, motor korban hendak mendahului sebuah mobil angkutan kota (angkot) yang di depannya terdapat truk.
Saat melambung mobil tak dikenal itu dari sisi kanan, tiba-tiba muncul dari arah berlawanan pengendara motor penjual bakso yang ditunggangi Eko Setiawan (23), warga Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
Saat itu motor korban hilang kendali setelah menyenggol pintu kanan truk dan menabrak motor penjual bakso. Korban kemudian terjatuh di tengah truk. Naas menimpanya setelah ban belakang truk menggilas wajahnya.
“Korban saat itu terjatuh ketika menyenggol pintu sebelah kanan truk dan menabrak motor milik mas bakso. Korban terjatuh tepat di tengah truk dan langsung digilas ban belakang truk. Korban meninggal di TKP,” jelas mantan Kapaolsek Teluk Ambon ini.
Sesaat setelah kecelakaan maut itu terjadi, pengendara motor yang membonceng korban langsung melarikan diri dan hingga kini masih dikejar polisi.
Sementara Eko Setiawan, mengalami luka dan dilarikan ke RSDU Tulehu untuk mendapat perawatan medis. “Kasus ini sedang ditangani penyidik unit Kecelakaan Satlantas Polres Ambon. Pengendara motor masih dalam penyelidikan,” tandasnya.
PAGAR KANTOR DINSOS DITABRAK
Sementara itu, diduga mabuk, pengemudi mobil box pendingin (freezer) menabrak pagar bekas kantor Dinas Sosial Provinsi Maluku di kawasan Kapaha, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Kecelakaan tunggal yang terjadi Minggu (20/1) pukul 19.00 WIT itu menyebabkan pagar kantor tersebut rusak. Kuatnya tabrakan menyebabkan bagian atas pagar yang terbuat dari beton ambruk.
Pantauan Kabar Timur di tempat kejadian perkara (TKP), mobil box DE 8225 LU yang terperosok di gang sempit, depan Taman Makam Pahlawan, berhasil ditarik sebuah truk.
Mobil naas yang dikemudikan Mato itu berhasil ditarik sekira pukul 20.00 WIT, setelah dibantu warga sekitar. Kecelakaan lalu lintas itu sempat menjadi tontonan warga dan menghambat arus lalu lintas.
“Saat itu katong minum di sini. Lalu beta tertidur. Kemudian ada yang bangunkan beta untuk suru pulang,” kata Mato kepada sejumlah warga yang merupakan tetangganya.
Warga Kapaha Kelurahan Pandan Kasturi ini mengaku setelah dibangunkan, dia kemudian menghidupkan mobil yang terparkir di jalan lorong antara Taman Makam Pahlawan dan Taman Makam Bahagia, Kapaha.
“Saat beta start (hidupkan) mobil, beta liat kedepan jalan lurus. Makanya beta langsung injak gas. Dan kaget saat tabrak pagar,” ungkap Mato yang mengenakan baju singlet putih.
Beruntung, saat peristiwa itu terjadi kondisi jalan sepi. “Tidak ada korban. Dia cuma tabrak pagar dan masuk lorong itu,” kata seorang warga.
Akibat kejadian itu, kaca depan sebelah kiri mobil retak, bamper kiri peot dan box freezer berwarna putih terkelupas. (CR1)
Komentar