Konsentrasi Massa, Batu Gantong Sempat Tegang

ILUSTRASI

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Rivaldo Toisutta, pemuda Batu Gantong Dalam dikeroyok orang tak dikenal (OTK). Pelaku diduga warga Batu Gantong Ganemo.

Buntutnya warga kompleks bertetangga di Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, itu nyaris bentrok, Sabtu (19/1).

Kedua kelompok nyaris bentrok setelah terjadi konsentrasi massa di Pertigaan Gereja Rehobot pukul 17.30 WIT. Beruntung, aparat TNI dan Polri bergerak cepat menenangkan dua kelompok.

“Konsentrasi massa kedua kelompok terjadi setelah diduga beberapa orang pemuda Batu Gantung Ganemo menganiaya korban Rivaldo Toisuta, warga Batu Gantong Dalam,” kata Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy, Minggu (20/1).

Belum diketahui penyebab sehingga Rivaldo dicegat dan dikeroyok sejumlah OTK. Selain dikeroyok, sepeda motor Yamaha Mio JT milik pria 18 tahun itu juga dibawa kabur pelaku.

“Awalnya korban membeli air mineral isi ulang (galon) di samping Gereja Rehoboth. Dia dipukul oleh pelaku yang salah satunya diketahui berinisial KL. Mereka juga mengambil motor korban,” ujarnya.

Pasca pengeroyokan, keluarga korban marah. Akibatnya konsentrasi massa antar kedua belah pihak terjadi. “Sempat terjadi konsentrasi massa dari kedua kelompok pemuda tersebut. Namun tidak sampai berujung pada aksi saling lempar batu,” jelasnya.

Dua kubu berhasil dibubarkan personel PRC Polres Ambon, Polsek Nusaniwe, dan Satgas BKO 731 Kabaresi. Setelah membubarkan konsentrasi massa, aparat gabungan TNI dan Polri menyisir kompleks Batu Gantong Ganemo untuk mencari pelaku pengeroyokan dan motor korban berpelat DE 6023 AG. “Pada pukul 20.00 WIT anggota Polsek Nusaniwe menyisir di lokasi Batu Gantung Ganemo dan menemukan motor korban,” kata Julkisno.

Mendapati motor korban berwarna biru itu, aparat gabungan mengamankan dan menyerahkan kepada ibu korban, Frina Toisuta/Hitipeuw (54). “Untuk meredam peristiwa tersebut agar tidak membesar aparat gabungan membubarkan massa dari kedua belah pihak, mengamankan TKP serta mengendalikan situasi. Saat ini situasi telah aman terkendali,” tandasnya. (CR1)

Komentar

Loading...