KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Tiga orang nelayan asal Waihaong, Kota Ambon berhasil menangkap ikan mambo “raksasa” berukuran panjang 2,5 meter dan lebar 1,5 meter, saat menjaring, di Pantai Tantui, Jumat, dinihari, kemarin.

Tangkapan ikan mambo “raksasa” ini menarik perhatian warga setempat untuk datang melihatnya. Hasil tangkapan Ikan itu diletakan di bibir pantai Waihaong.

Sahril salah satu nelayan mengaku, ikan yang ditangkap mereka saat menjaring di teluk Ambon, tepatnya di Pantai Tantui. “Katong kaget. Waktu jaring diangkat terdapat seekor ikan raksasa,” tutur Syaril.

Sangking besarnya ikan itu, pihaknya tak mampu untuk mengangkatnya naik ke perahu. Setelah berunding dengan rekan-rekan lainnya, akhirnya disepakati ikan dibiarkan dalam jaring dan ditonda hingga kembali ketambatan perahu mereka di Waihaong.

“Akhirnya katong putuskan untuk tonda ikan bersama jaring sampe disini (Waehaong),” tutur Syaril sembari menuntukan ikan itu.

Menurut dia, oleh nelayan ikan jenis ini biasa disebut atau bernama ikan mambo.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, Mukhtar Amin Ahmady yang dikonfirmasi Kabar Timur membenarkan adanya ikan raksasa yang ditemukan nelayan Waehaong tersebut berdasarkan informasi di lapangan.

Ahmady mengaku, ikan raksasa tersebut merupakan Ikan Mola. “Nelayan asal Waihong menemukan satu ekor ikan mola di jaring nelayan di laut tantui panjang 2.5 meter dan lebar 1.5 meter,” tuturnya.

Menurutnya, warga berupaya mengembalikan ikan tersebut ke laut, namun ikan Mola tersebut kembali terdampar ke tepi pantai.

“Karena kondisi ikan lemas, akhirnya ikan mati sekitar pukul 08.30 wit. Warga memotong atau menyembelih ikan itu,”bebernya.

Dikatakan, ikan jenis ini belum dilindungi berdasarkan PP 7/1999, maka kewenangan pengelolaanya berada KKP, tidak dibawah BKSDA.

Sementara dari pantauan Kabar Timur di lokasi, sebagian anggota tubuh Ikan Mola Raksasa ini dibiarkan warga dibibir pantai hingga terendam dalam air laut yang mulai pasang. (RUZ)