Empat Botol Mercury Selundupan Diamankan

ILUSTRASI

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Aparat Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (Polsek KPYS) mengamankan sebanyak empat botol Mercury yang hendak diselundupkan ke Jakarta melalui KM. Dobonsolo di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Kota Ambon, Sabtu (5/1), pukul 23.00 WIT.

Empat botol Mercury ditemukan masing-masing seberat 15 Kg. Botol-botol itu dikemas di dalam empat buah karton bekas yang diletakan di samping tangga naik kapal tujuan Jakarta tersebut.

Kepala Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS), AKP. Rony Manawan, mengaku, total jumlah ke empat botol air raksa itu seberat 60 Kg. Hingga kini, siapa pemilik bahan beracun dan berbahaya (B3) itu, belum diketahui.

Bahan kimia yang biasa dipakai untuk pengolahan emas ini ditemukan setelah aparat Polsek KPYS mencurigai empat buah karton yang berada bersama barang bawaan penumpang. “Ada empat buah karton yang kami curigai. Setelah dicek, ternyata isinya adalah Mercury,” kata Rony kepada Kabar Timur melalui telepon selulernya, Minggu (6/1).

Diduga, Mercury yang ditemukan merupakan hasil pengolahan batu sinabar yang berasal dari pertambangan Gunung Hatu Tembaga, Negeri Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku. Gunung Hatu Tembaga, merupakan pertambangan ilegal batu sinabar yang merupakan bahan dasar Mercury.

“Sudah kami amankan di Mapolsek KPYS. Pelakunya masih diselidiki,” tandasnya. (CR1)

Komentar

Loading...