Pemkab Bursel Gelar Pembinaan Kepemudaan

Penjabat Sekda Bursel Abdul Mutalib Laitupa (tengah) foto bersama usai membuka kegiatan peningkatan  keimanan dan ketaqwaan kepemudaan yang berlangsung di aula kantor bupati lama , Rabu (28/11). MARLON SAHETAPY/KABAR TIMUR

KABARTIMURNEWS.COM, NAMROLE - Pemerintah  Kabupaten Buru Selatan menggelar kegiatan peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepemudaan, berlangsung di aula kantor bupati lama, Rabu (28/11).

Kegiatan yang diselenggarakan Bagian Kesra Setda Kabupaten Bursel itu dibuka Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten, Abdul Muthalib Laitupa.

Bupati Kabupaten Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa dalam sambutannya yang dibacakan Laitupa mengungkapkan, dengan perkembangan  zaman diera globalisasi, generasi muda diperhadapkan dengan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi  saat ini.

Posisi dan peran pemuda sebagai generasi muda dalam mengaktualisasikan kemampuan dirinya menjadi fenomena yang penting untuk dicermati  bersama. “Pemuda sebagai generasi muda penerus bangsa harus menjadi pelaku aktif dan kritis guna  mewujudkan  Indonesia  menjadi negara maju dan disegani oleh negara lain di masa yang akan datang,” terang Laitupa.

Tanggungjawab besar tersebut  harus pula dibarengi semangat untuk mempersiapkan diri dengan memperbanyak ilmu pengetahuan,  memperkuat mental, fisik serta  menciptakan  karakter  kepribadadian yang kuat agar  dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya menyambut baik  kegitan ini dalam kerangka meningkatkan  keimanan  dan ketaqwaan kepemudaan, sekaligus  dapat  memperdalam ilmu  agama, pengenalan adat istiadat antar daerah masing-masing , serta sebagai  bagian dari  proses  pendewasaan  diri akan nilai-nilai  dan keberagaman  kultur  masyarakat,” ujarnya.

Bupati mengungkapkan, bila dilihat dengan saksama kondisi pemuda di daerah ini,  terutama  menyangkut ahklak dan ketakwaan generasi muda. Pengaruh budaya  luar di tambah prilaku menyimpang  dan masalah sosial yang ditambah berkembangnya pola kehidupan  modern,  semakin  tidak  terkendali seakan memaksakan  masyarakat untuk larut  maupun terperanjat  dalam kehidupan yang  jauh  dari nilai-nilai agama.

Kondisi ini lanjut Bupati, merupakan  suatu  kenyataan  yang tidak dapat  dipungkiri. “Ini menjadi tugas dan kewajiban kita semua untuk peduli dan turut berperan dalam  membina  keimanan, ketaqwaan dan mengarahkan mereka ke jalan yang  benar, yaitu jalan keselamatan yang diajarkan  oleh  masing-masing agama,” ajaknya.

Ditambahkan generasi muda tidak hanya  dituntut  untuk  memiliki  wawasan yang luas dan cerdas  dalam  berfikir  akan  tetapi  harus memiliki kecerdasan  emosional, iman  yang kokoh agar terhindar  dari segala perilaku yang melanggar norma-norma agama dan kemasyarakatan. Kegiatan ini diikuti perwakilan siswa SMA, AMGPM dan OKP di Kabupaten Bursel. (KTL)

Komentar

Loading...