KABARTIMURNEWS.COM, AMBON – Kunjungan Pemerintah Kota Ambon bersama DPRD memenuhi undangan Menteri Pariwisata Palestina dinilai tidak berguna.
Anggota DPRD Kota Ambon, Saidna Azhar Bintahir menyatakan, sosialisasi tingkat toleransi di Maluku seharusnya bukan dilakukan di Palestina, tapi di Maluku.“Mestinya, bukan Pemerintah Kota Ambon yang berkunjung ke Palestina, namun Palestina yang harus berkunjung ke Kota Ambon. Kalau ingin mengambil referensi dari tingginya nilai toleransi antar umat beragama di kota Ambon,” ujar Azhar di Ambon, Senin (26/11).
Menurutnya, kunjungan walikota, Sekot, Sekwan, pimpinan dan ketua-ketua Fraksi DPRD Kota Ambon di Palestina tidak begitu penting dan tidak berguna.
Kata dia, pemerintah dan tokoh-tokoh Palestina seharunya datang ke Ambon dan berdiskusi dengan tokoh adat dan agama serta elemen masyarakat soal tingkat toleransi pasca konflik sosial beberapa tahun lalu. Di lain sisi, konflik Palestina berbeda dengan konflik Maluku tahun 1999 silam.