Mobil Damkar Hanya Jadi “Pajangan”

MARLON SAHETAPY/KABAR TIMUR
PADAMKAN API: Mobil pickup berisi air dikerahkan untuk memadamkan api saat kebakaran di kawasan kilometer dua, Desa Labuang, Kota Namrole, Bursel, Senin (15/10).

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - KEBERADAAN mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kabupaten Buru Selatan bisa diibaratkan pajangan belaka.

Bagaimana tidak, mobil yang dikelola Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Bursel tidak bisa diandalkan kebakaran terjadi di daerah itu.

Buktinya hampir tiga kali peristiwa kebakaran di Namrole, ibukota Kabupaten Buru Selatan, mobil Damkar tidak dikerahkan untuk memadamkan api.

Hal ini dikeluhkan sejumlah warga saat peristiwa kebakaran yang membakar dua rumah di kawasan kilometer dua, Desa Labuang Kota Namrole, Senin (15/7) lalu.

“Mobil Damkar jangan hanya jadi pajangan, karena setiap kejadian kebakaran tidak pernah didatangkan untuk memadamkan api,” kesal sejumlah warga Namrole, kemarin.

Menurut warga, jika itu tetap dibiarkan, Pemkab Bursel tidak memiliki Dinas Pemadam Kebakaran. “Bayangkan saat kejadian ketika masyarakat datang panggil di kantor Damkar tidak ada sopir. Atau tidak ada air di mobil Damkar, kadang aki mobil tidak ada,” kecam warga. Buruknya kinerja Dinas Damkar seharusnya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Buru Selatan dibawah kepemimpin Bupati Tagop Sudarsono Soulisa dan Wakil Bupati Buce Ayub Seleky.

Sebab peristiwa kebakaran bukan baru pertama kali terjadi, tetapi sudah berulang kali. Contohnya kebakaran di Kantor Dinas Sosial, sejumlah kios milik warga di Desa Waenono maupun juga di Desa Labuang, mobil Damkar Pemkab Bursel tidak dikerahkan memadamkan api.

Api dapat dipadamkan lewat aksi gotong royong warga dengan peralatan seadanya maupun bantuan mobil pickup milik warga yang terdapat tangki air untuk menjinakan api.

Jenuh dengan masalah ini, Bupati diminta segera mencopot Asnawy Gay sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bursel. “Copot saja karena tidak becus menjalankan tugasnya saat kebakaran terjadi di Namrole,” desak warga. (KTL)

Komentar

Loading...