Polda Maluku Bantu Korban Gempa Sulteng Rp 1,3 Milyar

Istimewa

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON- Bantuan kemanusian untuk korban gempa dan tsunami yang melanda Kabupaten Donggala, Sigi dan Kota Palu, Provinsi Sulawessi Tengah (Sulteng), terus berdatangan. Kali ini, Kepolisian Daerah Maluku akan mengirimkan bantuan sebesar Rp 1.319.217.000.

Bantuan kemanusian yang dalam waktu dekat akan diserahkan melalui Polda Sulteng ini terkumpul dari seluruh jajaran Polda Maluku dan masyarakat.

“Bantuan ini merupakan sumbangan dari 9 Polres jajaran. Ada sumbangan masyarakat juga. Sehari dua akan didistribusikan melalui Polda Sulteng kepada saudara-saudara kita di Palu, Donggala dan Sigi,” ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Muhamad Roem Ohoirat kepada Kabar Timur, Senin (8/10).

Menurutnya, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian dari Polda Maluku terhadap masyarakat yang terkena dampak bencana alam tersebut. “Ini merupakan bantuan kemanusian sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat di Sulteng,” jelasnya.

Selain material, Polda Maluku juga memberikan bantuan moril kepada korban gempa dan tsunami yang dirasakan masyarakat di tiga wilayah terparah Sulteng tersebut. “Secara moril juga sudah kami lakukan dengan doa bersama Kamis, kemarin. Untuk Muslim zikir dan shalat ghaib di masjid Al-Ikhlas. Kristen ibadah bersama di Aula Darma, begitupun Hindu dan Budha juga,” ujarnya.

Juru bicara Polda Maluku ini berharap, dengan bantuan yang diberikan secara materil dan moril, itu diharapkan dapat mengurangi beban dan penderitaan yang dialami masyarakat. “Semoga beban masyarakat dapat di kurangi,” harapnya.

Selain itu, pihaknya juga telah mempersiapkan sejumlah personel untuk dikerahkan membantu masyarakat secara langsung. Tim akan diberangkatkan setelah mendapat perintah dari Kapolri Jenderal Polisi H. M. Tito Karnavian.

“Yang jelas kita siap, tergantung kebutuhan dan Mabes Polri. Kita dari awal sudah siapa 1 pelaton. Yang tentukan untuk melakukan pergeseran dari Mabes Polri,” jelasnya.

Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter yang mengguncang Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong pada Jumat, 28 September 2018 memakan korban jiwa maupun material. Gempa yang disusul dengan tsunami itu, berdasarkan data BNPB, hingga Sabtu, 6 Oktober 2018 menewaskan 1.649 orang, melukai 2.549, dan 265 orang dinyatakan hilang. (CR1)

Komentar

Loading...