KABARTIMURNEWS.COM,AMBON – Demo mahasiswa Unpatti Ambon yang tergabung dalam Cipayung Plus HMI dan GMNI berujung penangkapan oleh aparat Polsek Teluk Ambon, Rabu (26/9). Demo yang dilakukan sebagai aksi solidaritas terhadap rekan-rekan mereka yang mendapat perlakuan represif aparat Polisi di depan kantor DPRD Sumatera Utara 20 September 2018 lalu.
Enam mahasiswa, masing-masing Reno Latuconsina (HMI), Miswar Tomagola (HMI), Arafa Rada (HMI), Mohdar Vote (HMI), Nasir Mahu (GMNI) dan Burhanudin Rumbouw (HMI) akhirnya digiring ke Polsek Teluk Ambon.
Dari pantauan, pukul 10.00 Wit pagi kemarin, puluhan mahasiswa tiba-tiba menyeruak di tengah jalan, tepatnya di jalan Perumnas Poka, atau di gerbang belakang Kampus Unpatti. Mereka menghentikan sejumlah kendaraan, bahkan setelah itu naik di atas sebuah mobil tangki BBM milik PT Pertamina, dan berorasi menggunakan pengeras suara di atas mobil tersebut.
Kapolsek Teluk Ambon Ipda J Kaisupy menjelaskan, anggotanya mengambil langkah mengamankan para mahasiwa, karena mengganggu ketertiban umum di jalan raya. Selain itu, aksi yang dilakukan di atas mobil pengangkut BBM sangat berbahaya.