20 Miliar Anggaran Pesparani Belum Kucur

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional I pada 27 November-2 Oktober 2018 di Kota Ambon membutuhkan anggaran Rp 40 miliar. Angaran dialokasikan dalam APBD Maluku dan APBN masing-masing Rp 20 miliar.
Namun hingga kini Pemerintah Pusat belum menggelontorkan anggaran untuk event keagamaan umat Katolik ini.
Harapan disampaikan Direktur Jenderal Bimas Katolik Kementerian Agama RI, Eusabius Binsasi. Dia memastikan Pemerintah Pusat akan tetap memberikan bantuan tambahan dana Rp 20 miliar kepada Pemerintah Daerah Maluku. Anggaran itu untuk membantu menyukseskan pelaksanaan Pesparani Katolik Nasional I.
“Dalam pertemuan tadi (kemarin) saya sudah menyampaikan bahwa pemerintah pusat tetap berupaya memfasilitasi kebutuhan Pesparani sampai selesai pelaksanaan,” ujar Eusabius di Katolik Center, Ambon, Selasa (28/8).
Dijelaskan, sejak awal pemerintah pusat melalui APBN sudah mengalokasikan sekian banyak dana untuk menggerakan pelaksanaan Pesparani, namun ternyata dana yang diberikan tersebut dirasa belum mencukupi.
Untuk itu, pihaknya sementara berupaya memberikan dana tambahan kepada Pemerintah Provinsi Maluku. “Pempus akan menambah paling kurang Rp 20 miliar kepada Pemda untuk membantu pelaksanaan Pesparani I,” ucapnya.
Menurutnya, dalam mekanisme pengelolaan khas anggaran pemerintah harus melewati Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dari Inspektorat dan BPKP, dan kedua proses tersebut sudah selesai dilewati. Sehingga diharapkan dalam waktu dekat anggaran tersebut sudah bisa dicairkan.
“Kalau uang itu ada pada saya maka langsung mencairkan. Namun kita harus mengikuti mekanisme. Pastinya dana tersebut akan tetap diberikan kepada Pemda Maluku,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Umum Pesparani Katolik Nasional I, Zeth Sahuburua dalam laporannya mengatakan sampai dengan hari ini, tercatat 5.467 orang dari seluruh Indonesia mendaftar mengikuti Pesparani I di Ambon. (RUZ)
Komentar