Warga Eri Hilang Digulung Gelombang
KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Berti Makapuan hilang dihantam gelombang laut, Minggu (8/7) pukul 16.00 WIT.Pria 38 tahun ini diterjang gelombang saat sedang mencari sayur karang di tepian pantai Waiselang, Pintu Kota, Dusun Airlow RT 16 RW 04 Negeri Nusaniwe.
Yeltsin Wattilete saksi mata mengaku, saat itu dirinya bersama korban, Hein Makapuang (adik kandung korban) dan seorang temannya, mencari sayur karang yang tumbuh di atas sebuah batu karang di tepian pantai.
Pria 26 tahun ini bersama adik korban berada di atas kemiringan tebing batu karang. Sementara korban sudah turun hingga mendekati bibir pantai.
“Melihat ombak besar yang datang, adik korban berteriak kepada kakaknya awas ombak besar,” kata Yeltsin kepada sumber Kabar Timur, tadi malam.
Mendengar teriakan adik korban, saksi dan temannya itu bergegas naik di atas batu karang untuk menghindari hantaman gelombang. “Setelah berhasil berada di atas batu karang, saksi melihat korban sudah jatuh ke laut,” ungkapnya.
Adik korban sempat memberikan papan kepada kakaknya untuk dipakai berenang. Tapi sayang, korban saat itu tidak bisa meraihnya karena ombak susulan kembali menghantamnya. “Korban sempat terlihat berenang. Adiknya melempar papan kepadanya. Tapi belum lagi memegang papan ombak kembali menggulungnya,” kata Sumber.
Digulung ombak susulan yang tingginya dua meter, tubuh warga Dusun Erie RT 002 RW 01 Negeri Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe ini langsung hilang tenggelam.
Kasus itu kemudian disampaikan kepada warga sekitar. Sejumlah warga dan kerabat korban melakukan pencarian tapi belum membuahkan hasil. “Pukul 17.30 WIT, masyarakat setempat mencari korban di pinggiran pantai Waiselang tetapi korban belum ditemukan,” ujarnya.
Hingga tadi malam, tim BASARNAS telah dikerahkan mencari korban yang hilang diterjang gelombang. (CR1)
Komentar