Pemkot Ambon Gencarkan Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Jelang Idul Fitri

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag), serta Dinas Perikanan semakin mengintensifkan program Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Ambon, Muhammad Abdul Aziz, mengungkapkan bahwa program ini bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Maluku dan Maluku Utara serta sejumlah distributor untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
"Kami berharap program ini dapat berjalan dengan lancar sehingga mampu mengendalikan harga barang di pasaran serta memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya. Daya beli masyarakat biasanya meningkat saat Idul Fitri, sehingga upaya ini penting untuk menjaga kestabilan harga," ujar Aziz kepada Tim Media Center, Jumat (21/03/2025) di Balai Kota.
GPM ini akan digelar selama tiga hari, dengan lokasi sebagai berikut:
Senin, 24 Maret di halaman Masjid Al-Rauf, Wara, Negeri Batu Merah
Selasa, 25 Maret di halaman Masjid Ar-Rahman, Pandan Kasturi, Tantui
Rabu, 26 Maret di halaman Masjid Nurul Hijrah, Desa Nania
Kegiatan dimulai pukul 10.00 WIT hingga selesai.
Adapun harga bahan pokok yang dijual dalam program ini antara lain:
Beras SPHP 5 kg: Rp 63.000
Gula pasir per kg: Rp 15.000
Minyak goreng 1 liter: Rp 15.700
Sayuran (kangkung per ikat: Rp 15.000, bayam per ikat: Rp 5.000, sawi per ikat: Rp 5.000)
Cabai rawit per kg: Rp 40.000
Cabai keriting per kg: Rp 35.000
Tomat per kg: Rp 15.000
Ikan per kg: Rp 15.000
Aziz mengajak seluruh warga Kota Ambon untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan berbelanja di lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Dengan begitu, harga pangan di pasaran dapat terkendali dan potensi kelangkaan bahan pokok menjelang Idul Fitri dapat diminimalisir. (*KT)
Komentar