Buka Pesparawi Maluku, Ini Harapan Pj Gubernur

KABARTIMURNEWS.COM, AMBON - Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-XI tingkat Provinsi Maluku di Kota Ambon berlangsung di Taman Budaya, kemarin.
Event keagaman umat Kristiani itu, dibuka Penjabat (Pj) Gubernur Sadali Ie didampingi Penjabat Walikota Ambon Boy Kaya, dan Ketua Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Maluku Elifas Maspaitella.
Pesparawi kali ini mengusung tema "Bernyanyilah bagi Tuhan sebagai orang yang diselamatkan (Kisah Para Rasul 16:25- 29)".
Pj Gubernur dalam sambutannya menekankan beberapa hal penting, diantaranya seluruh peserta Pesparawi harus meraih tiga sukses, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses administrasi.
Keberhasilan tersebut nantinya akan menjadi spirit ke Pesparawi Nasional, yang akan berlangsung di Papua Barat XIV di Manokwari, Papua Barat yang dihelat 24-30 Juni 2025 mendatang.
“Sebagai gudang penyanyi harus tunjukan kita sukses bahkan di event nasional nantinya," tandas orang nomor satu di Maluku itu..
Ia berharap melalui Pesparawi tingkat provinsi yang dilaksanakan ini, semakin mempererat rasa persaudaraan dan toleransi antar umat beragama.
“Jangan jadikan perbedaan tetapi harus terus bergandengan tangan untuk bersaksi dan bermazmur bagi kemuliaan Tuhan. Kalah atau menang adalah hal yang lumrah. Intinya harus menjaga kerukunan dan persaudaraan,"pintanya.
Sebagai informasi, sebanyak 1.700 peserta dari sembilan Kabupaten/Kota di Maluku yang berpartisipasi pada Pesparawi ke-XI Tahun 2025.
Berikuti rinciannya, Kota Ambon 226 peserta, Kota Tual 228 peserta, Kabupaten Kepulauan Tanimbar 234 peserta, Kabupaten Seram Bagian Barat 210 peserta, Kabupaten Maluku Tengah 211 peserta.
Kabupaten Maluku Tenggara 197 peserta, Kabupaten Maluku Barat Daya 183 peserta, Kepulauan Aru 147 peserta, Kabupaten Buru Selatan 64 peserta.
Sementara dua kabupaten yang tidak mengikuti ajang ini masing-masing Buru dan Seram Bagian Barat.
Adapun kategori yang dilombakan yaitu Paduan Suara Remaja/Pemuda Campuran, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Wanita, Paduan Suara Anak dan Vokal Group.
Ada juga kategori Solois Anak Usia 7–9 Tahun, Solois Anak Usia 10–13 Tahun, Solois Remaja/Pemuda Putra, Kategori musik pop Gereja, dan Solois Remaja/Pemuda Putri Style Seriosa. (KTL)
Komentar