AMBON- Wakil Gubernur Maluku Barnabas Natanhiel Orno bersama isteri, Beatrix Orno Soumeru, menghadiri kegiatan Pemancangan Tiang Alif Masjid Jami Negeri Luhu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Senin (26/9). Masjid Jami Negeri Luhu diketahui merupakan salah satu Masjid tertua di Maluku.

Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno dalam sambutannya mengatakan, pemancangan tiang Alif merupakan manifestasi dari iman dan niat yang suci karena Allah SWT dan akan mendatangkan kemaslahatan.

Pasalnya Masjid memiliki posisi strategis sebagai modal sosial, dalam rangka pembangunan umat dan bangsa. "Olehnya itu, manajemen pengelolaan Masjid harus dilakukan sesuai fungsi Masjid sebagai pusat peradaban Islam," tandas Orno.

Wakil Gubernur Orno, juga menekankan perlunya sumber daya pengelola Masjid yang profesional. Untuk memposisikan Masjid bukan saja tempat beribadah, tapi juga tempat aktivitas pembelajaran dan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Ia pun mengajak umat Islam di Negeri Luhu termasuk para pengurus Masjid, untuk meningkatkan peran Masjid bagi kehidupan umat Islam. Terkait itu Orno menghimbau masyarakat di Kecamatan Huamual terus menjaga kondusivitas keamanan dan kedamaian.

"Kalau ada persoalan, selesaikan dengan arif dan bijaksana dengan melibatkan tokoh agama/adat, pemerintah negeri dan aparat kemanan," ingat Wagub Maluku itu.

Di tempat yang sama, Raja Negeri Luhu Muhamad Yusran Payapo menyampaikan, penggantian tiang Alif Masjid Jami, sebelumnya dilakukan di tahun 1907, 2000 dan 26 September 2022.

Selain penggantian tiang Alif, masyarakat juga merenovasi bangunan Masjid seperti penggantian atap, plafon dan perluasan beranda depan Masjid.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kedatangan Pak Wagub yang mewakili pemerintah Provinsi Maluku, untuk menyaksikan penggantian tiang Alif Masjid kami. Kami juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi saudara kami dari Negeri Tamilouw, saat pengambilan tiang Alif pada tanggal 24,25 dan 26 Juli 2022. Semoga kegiatan hari ini menjadi ajang silaturahmi kita semua," ujar Payapo.

Pada kesempatan tersebut Wagub atas nama Pemerintah Provinsi Maluku juga menyerahkan satu unit mobil Ambulance kepada pemerintah Negeri Luhu. Wagub berharap, mobil tersebut dipergunakan untuk pelayanan kesehatan di sejumlah dusun Negeri Luhu.

Pemancangan tiang Alif Negeri Luhu, turut dihadiri anggota DPR RI, Saadiyah Uluputty, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab SBB, jajaran pemerintah Negeri Luhu / Tamilouw, tokoh agama / masyarakat dan undangan lainnya.

Diketahui Masjid Jami Negeri Luhu sebelumnya bernama Masjid Krain Jannah yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Gimalaha Luhu, dengan Kepala Tukang Patihusen Silou dan anaknya Salasa Silou.

Proses pemahatan tiang Alif Masjid Krain Jannah kala itu diukir berbentuk hasil alam Negeri Luhu. Ukiran tersebut menjadi awal lahirnya tiang-tiang Alif Masjid di Jazirah Huamual.(KTA)