Pilkades Selesai, Pemenang Dilantik Pekan Ketiga April

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kota Ambon, Provinsi Maluku, yang diikuti delapan desa dan satu negeri, resmi digelar Kamis (7/4).

Delapan Desa dan satu Negeri yang terlibat dalam Pilkades serentak tersebut yakni Desa Galala, Latta, Nania, Negeri Lama, Waiheru, Hunuth-Durian Patah, Poka, Wayame serta Negeri Hative Kecil.

Ketua Panitia Pelaksana Pilkades Serentak tingkat Kota, yang juga Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse, di Gedung Balai Kota mengaku, pemenang akan dilantik sebagai Kepala Desa Definitif pada pekan ketiga bulan April 2022.

“Pak Walikota Ambon, Richard Louhenapessy akan melantik delapan Kepala Desa dan Satu Raja, hasil Pilkades Serentak hari ini (kemarin) di Minggu ketiga April mendatang,”jelasnya.

Menyoal terhadap hasil Pilkades Serentak, Agus Ririmasse mengaku, berdasarkan hasil Quick Qount sementara Pilkades mencatat yang unggul di Desa Galala adalah Jemima Joris dengan jumlah suara 487.

Desa Nania La Ana, dengan jumlah suara 783 , Desa Hunuth Yondry Kappuw, memiliki suara 1.113, Negeri Hative Kecil Josias Muriany, dengan jumlah suara 2.278, Desa Negeri Lama, Otnil Maitimu dengan jumlah suara 288.

Kemudian Desa Poka Marthina Kelbulan, dengan jumlah suara 687, Desa Waiheru Usman Elly jumlah suara 1.864, Desa Wayame, Samsudin Menur jumlah suara 886, dan Desa Latta Hansje Max Jane Totomutu jumlah suara 522.

“Itu masih hasil sementara, karena sedang dalam perhitungan. Nah nanti akan difalidasi oleh KPPS di desa dan akan disampaikan lebih lanjut,”ungkap Mantam Asisten I Setda Kota Kupang ini. Lebih lanjut Sekkot mengaku, pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi semua pihak yang terlibat, atas suksesnya Pilkades Serentak di Kota Ambon itu.

“Atas nama Pemerintah Kota Ambon, kami menyampaikan terimakasih kepada masyarakat di delapan desa dan satu negeri, yang sudah menjaga keamanan, jalannya Pilkades,”katanya.

Menurutnya, suksesnya pelaksanaan Pilkades Serentak dapat terwujud berdasarkan dukungan  semua stakeholder, baik masyarakat, aparat keamanan TNI-Polri TNI, Satpol-PP, lurah, camat dan OPD terkait lainnya.

PANTAU PILKADES

Sementara itu,  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) memantau pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) pada delapan desa dan satu negeri di Kota Ambon, Maluku.

Pemantauan pilkades dilakukan secara daring oleh Kasubdit Fasilitasi Administrasi Pemerintahan Desa Kemendagri Ratna Andriani bersama Forkopimda Kota Ambon, di TPS 9, Desa Waiheru, Kamis.

Pemantauan melalui video conference dengan melalukan dialog bersama terkait persiapan hingga tahapan pelaksanaan pilkades. Ratna mengatakan, pelaksanaan pilkades sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pilkades.

Pilkades serentak dilaksanakan dalam situasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir, sehingga dilakukan pembatasan jumlah pemilih di TPS. “Pemilih dibatasi hanya 500 pemilih per TPS, terutama daerah dengan kriteria level.4 PPKM dan desa yang masih ada pada zona merah,” katanya lagi.

Pemerintah, ujarnya pula, mendorong pemerintah daerah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi. Selain melakukan dialog, Kemendagri juga memantau alur pemilihan oleh masyarakat di TPS, yang dimulai saat pemilih tiba di TPS hingga proses penggunaan hak pilih.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy melaporkan pelaksanaan pilkades di Kota Ambon.  Pilkades di delapan desa dan satu negeri diikuti oleh 33 calon kepala desa, yakni delapan calon perempuan dan 25 calon laki- laki, dengan jumlah pemilih sebanyak 30.053 orang, tersebar pada 72 TPS.

Jumlah DPT pada pilkades, yakni Desa Wayame 3.971 jiwa, Poka (3.543), Hunuth (2.141), Waiheru (7.069), Nania (2.500), Negeri Lama (1.008), Lata (1.400), Galala (907), dan Negeri Hative Kecil 7.512 jiwa. (KTE/AN)

Komentar

Loading...