Pabrik Sampah di Ambon Bisa Rekrut 200 Naker

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Pembangunan Pabrik Pengolahan Sampah Plastik milik PT. Milion Limbah Ambon, resmi dilakukan di kawasan Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Rabu (16/3).

Dimulainya pembangunan ditandai peletakan batu pertama, yang dilakukan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dan Sekertaris Kota Agus Ririmasse.

Pabrik sampah pertama di Ibukota Maluku itu, dikabarkan memberikan keuntungan bagi Kota Ambon, salah satunya dari aspek Tenaga Kerja (Naker).

Perusahaan tersebut, nantinya akan memerlukan lebih dari 200 tenaga kerja, jika sudah mulai aktif beroperasi nantinya. Hal ini pun menjadi kabar gembira bagi para pencari kerja.

Walikota Ambon dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Direktur Utama (Dirut) PT. Milion Limbah Ambon, Hendra, atas kesediaan untuk berinvestasi di wilayahnya.

“Terimakasih karena sudah jatuhkan pilihan investasi ke Kota Ambon sebagai yang pertama, dari beberapa pilihan yang ditawarkan kota – kota besar lainnya,"papar Walikota Richard Louhenapessy.

Menurut Walikota, adanya pabrik Pengolahan Sampah plastik akan memberikan dua keuntungan bagi kota Ambon, yakni dari aspek komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) terhadap lingkungan, juga aspek penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Pertama, merupakan komitmen kita untuk terus menjaga lingkungan di mana kita berada, dan yang kedua yaitu membuka ruang untuk recruitment lagi tenaga kerja. Hal ini akan berdampak betul dalam peningkatan kualitas hidup para anggota masyarakat kita,”terangnya.

Ditempat yang sama, Direktur PT. Milion Limbah Ambon, Hendra mengatakan, pabrik tersebut nantinya bisa merekrut lebih dari 200 tenaga kerja. "Kalau sudah selesai pembangunan, pasti rekrutmen banyak. Lebih dari 200 lah,"terangnya.

"Tenaga yang dibutuhkan nanti, kira-kira 150 orang untuk pemisah sampah, 30-an orang sebagai staff supervisor, itupun belum dihitung pemulung di luar. Pokoknya lebih dari 200 orang nanti dibutuhkan,"ujarnya.

Dia juga menjelaskan, pabrik yang dibangunnya memiliki sistem operasi untuk memisahkan sampah bias dengan sampah plastik, guna mencegah limbah plastik berada di tanah dan mencemarkan lingkungan.

“Sampah plastik ini kita bersihkan dan kita bawa kembali ke pulau Jawa untuk dimanfaatkan. Oleh sebab itu dengan hadirnya pabrik ini,"jelas Dirut Perusahan Sampah itu.

"Kami yakin akan banyak pecinta lingkungan yang datang ke Kota Ambon, guna bekerjasama dengan kami untuk minimal membereskan masalah plastik dulu di Ambon,”tandasnya. (KTE)

Komentar

Loading...