Demo Tolak PPKM di Ambon, Demonstran : Rakyat Lapar

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON, - Demo tolak penerapan PPKM mikro, lagi-lagi dilakukan puluhan mahasiswa Institusi Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, di depan Kantor Walikota Ambon, Senin (26/7).
Dalam aksi tersebut, demonstran membawa poster bertuliskan "Rakyat Lapar, PPKM main-main, bahkan pertanyakan bantuan sosial di masa PPKM, dan berbagai poster lainnya mempertanyakan kebijakan pemerintah itu.
Menurut demonstran, jika kebijakan PPKM mikro tidak dicabuli, otomatis akan membuat rakyat kelaparan, sebab sektor ekonomi masyarakat bisa pincang dan semakin terpuruk.
Jihad Toisutta, salah satu demonstran yang berhasil diwawancarai media mengaku, aksi tersebut dilakukan pihaknya untuk mengundang Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, dan Sekertaris Kota Ambon, A. G, Latuheru, untuk berdialog terbuka.
"Kita ingin undang untuk berdialog terbuka mengenai PPKM Mikro ini. Kita tidak bisa dialog di dalam Kantor Walikota seperti kata Pak Latuheru, sebab nanti bisa muncul penilaian miring dari publik terhadap aksi kami, " terangnya.
Dikatakannya, tujuan dialog terbuka bersama Walikota Ambon, adalah untuk mempertanyakan sudah sejauh mana penyaluran Bansos dimasa PPKM, serta penggunaan anggaran COVID-19.
"Sebab kita tanya di beberapa kecamatan katanya belum dapat Bansos. Dan kami juga ingin pertanyakan penggunaan anggaran COVID-19. Ini harus transparan tidak boleh tertutup, " jelasnya.
Pada prinsipnya, lanjut dia, jika PPKM mikro tidak dicabut, atau Walikota tidak menemui dan berdialog terbuka dengan mereka, maka aksi tersebut tetap dilanjutkan.
"Pokoknya kita akan aksi sampai menang. Ini demi kepentingan masyarakat kecil, "tutupnya.
Dari hasil pantauan Kabar Timur di lapangan, aksi tersebut dikawal ketat oleh aparat gabungan dari Polisi dan Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol-PP) Kota Ambon. (KTE)
Komentar