Pemdes Batu Layar Bangun Tambatan Perahu

KABARTIMURNEWS.COM,NAMROLE, - Pemerintah Desa (Pemdes) Batu Layar, Kecamatan Kepala Madan, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), membangun tambatan perahu di wilayah tersebut.
Pembangunan tambatan perahu dengan panjang 75 meter dan lebar 4 meter tersebut bersumber dari Dana Desa Tahun 2021 sebesar Rp 794.411.000.
“Jadi peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan tambatan perahu sudah dilakukan Pak Imam Desa Batu Layar La harija Wali, Minggu (21/3), disaksikan saya dan Bhabinkamtibmas serta masyarakat,”ungkap Kepala Desa Batu Layar Iswani Buton saat dihubungi Kabar Timur via telepon selulernya, Rabu,kemarin.
Kata dia, pembangunan sarana penunjang transportasi laut dengan konstruksi beton tersebut sesuai hasil Musrembang Desa batu layar. “Jadi saat musrembang desa, seluruh pikiran masyarakat mengerucut ke pembangunan tambatan perahu sehingga kita akomodir dalam APBDes Tahun 2021,” sebutnya.
Fasilitas ini sambung salah satu kepala desa termuda di wilayah dengan semboyan “Lolik Lalik fedak fena” atau “Satukan Hati Membangun Negeri” tersebut, dibangun dalam tiga tahap. “Karena pencairan dana desa kan tiga tahap, maka pekerjaan pembangunan tambatan perahu ini juga kita lakukan tiga tahap. Yakni tahap pertama, pembuatan cincin dan kopor. Sedangkan Tahap dua dan tiga, penyusunan cincin dan pengecoran dalam cincin serta lantai tambatan perahu,”terangnya.
Dijelaskan tambatan perahu dikerjakan kelompok kelompok kerja masyarakat Desa Batu Layar yang diberi upah. Begitu juga material seperti batu, pasir dan kerikil diberikan juga kepada masyarakat disana.
“Jadi kegiatan padat kerja tunai itu termasuk pemberdayaan masyarakat dimana kita sudah bagi per kepala keluarga. Kebutuhan material tambatan perahu seeperti pasir, batu dan kerikil diberikan kepada masyarakat Desa Batu Layar yakni masing-masingi 15 kubik,” tuturnya.
Iswandi mengakui lewat pembangunan ini masyarakat Desa Batu Layar sudah mendapatkan manfaatnya apalagi di tengah kondisi pandemi covid-19 saat ini.
“Dengan adanya tambatan perahu sudah memberikan manfaat kepada masyarakat. Kan sudah dekat puasa dalam hal ini mendapat upah pekerjaan banyak. Dimana lapangan kerja terbuka. Satu KK 15 kubik itu dengan Rp 200 ribu berati satu KK sudah mendapatkan Rp 3 juta. Masyarakat tinggal ambil pasir batu dan kerikil di pantai saja,”tukasnya.
Ia berharap proses pekerjaan dapat berjalan lancar sesuai perencanaan sehingga diselesaikan tepat waktu. “Respon masyarakat baik dan mereka mendukung. Sehingga kita harapkan di tahun ini pembangunan tambatan perahu dapat selesai tepat waktu,”pungkas iswandi mengakhiri pembicaraannya. (KTL)
Komentar