Gelar Seleksi PKN dan STIK
Wakapolda: Ngemis pun Tak Bakal Rubah Hasil Seleksi

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON,- Seleksi Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) dan program S1 Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) atau Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) angkatan 79 Tahun 2021 telah dilakukan Polda Maluku melalui Panitia Pemantau Daerah.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakapolda Maluku Brigjen Pol Drs Jan de Fretes. Dimulainya kegiatan itu ditandai dengan penandatanganan fakta Integritas, pengambilan sumpah panitia dan peserta dan digelar di ruang rapat utama, Markas Polda Maluku, Kota Ambon, Rabu (24/2)
Wakapolda Jan menegaskan, seleksi ini dilakukan dengan menjunjung nilai kejujuran. Oleh karena itu siapapun peserta yang meminta bantuan ke pimpinan di Polda Maluku dengan maksud mendapatkan hasil dan nilai yang baik, maka tak bakalan bisa merubah keputusan yang diambil panitia.
“Walaupun menghadap sampai ke para pimpinan di Polda Maluku, tetap saja tidak akan merubah hasil seleksi. Ini juga pesan dari pak Kapolda,” katanya. Dia mengatakan, kelulusan dalam mengikuti seleksi PKN STIK-PTIK tergantung dari kemampuan masing masing peserta.
Di sisi lain, Wakapolda menyebutkan, pelaksanaan seleksi PKN STIK-PTIK merupakan salah satu program tahunan dari Polri. Seleksi dilakukan sebagai sarana dalam pengembangan karier anggota untuk menjadi seorang pimpinan.
Seleksi juga dilakukan untuk membentuk anggota Polri yang mempunyai jiwa leadership, profesional, modern dan terpercaya. Sehingga dapat mendukung tugas-tugas pokok kepolisian kelak.
“Panitia dan peserta yang telah diambil sumpah agar memegang teguh komitmen bersih transparan dan akuntabel, humanis, clear and clean dan senantiasa menjaga integritas sebagai anggota polri dalam melaksanakan amanah,” pintanya.
Orang nomor dua Polda Maluku ini juga meminta panitia dan peserta seleksi agar dengan benar melaksanakan tugasnya secara baik dan ikhlas. Mereka juga diharapkan untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dalam mendedikasikan diri untuk keberhasilan seleksi.
“Hilangkan dan cegah adanya anggapan negatif di internal polri maupun masyarakat tentang tahapan seleksi,” pintanya.
Para panitia diminta melakukan sinergitas, kolaborasi dan komunikasi yang baik dengan pengawas. Sehingga tahapan seleksi bisa berjalan dengan baik. “Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung tugas mempersiapkan seleksi ini,” pungkasnya. (KTY)
Komentar