Dispora Kehilangan Program Akibat Covid-19

Richard Luhukay

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Seluruh program kerja yang berhubungan dengan menggerakkan masa, harus dihilangkan atau ditiadakan akibat terdampak Covid-19, ungkap Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Ambon, Richard Luhukay, Minggu (15/11) kemarin.

Menurut Richard, banyak program Dispora tahun 2020 tidak dapat dieksekusi lantaran penyebaran Covid-19, yang sangat marak di Kota Ambon. Dampak wabah corona dirasakan Dispora, katanya.

“Banyak program Dispora yang harus ditiadakan, seperti  Lomba Gerak Jalan Indah (LGJI), baris empang, gowes dan lain-lain, itu harus ditiadakan,”papar Richard, yang juga koordinasi Fasilitas Umum Satgas Covid-19 Kota Ambon itu.

Alasan dari pembatalan eksekusi program tersebut di tahun 2020 ini, lanjut dia, sudah sangat jelas alasannya, yakni program itu melibatkan banyak orang. “Tidak bisa dilakukan, sebab ini bertolak belakang dengan ketentuan protokol kesehatan Covid-19, yaitu menghindari kerumunan, dan jaga jarak,”ungkapnya.

Lebih lanjut, Richard mengaku, anggaran-anggaran dari program yang ditiadakan tersebut, telah direfoucusing untuk membantu menangani percepatan penanganan Covid-19 di Kota Ambon.

“Seluruh anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terkena refoucusing termasuk Dispora. Kami juga tidak bisa memaksakan agar program yang dibatalkan bisa dilanjutkan, sebab itu akan sangat rentan terhadap penyebaran corona,”ujarnya.

Kendati begitu, Richard mengaku, walaupun beberapa program terkena refoucusing akibat Covid-19, namun pihaknya tetap melakukan beberapa program kerja pada tahun 2020, dengan berlandaskan protokol kesehatan ketat.

“Ada beberapa program yang tetap kita lakukan. Yang pasti itu tidak berhubungan dengan banyak orang, seperti kegiatan pendidikan tingkat dasar Pramuka, serta Sumpah Pemuda. Ini kita lakukan, dengan membatasi jumlah peserta kemudian pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan,”tuturnya.

Richard berharap, semoga pada tahun 2021 mendatang wabah menular (Corona) yang mewabah secara global disemua wilayah termasuk Kota Ambon, bisa dapat berakhir, sehingga pembatalan program 2020 bisa dilaksankan pada tahun mendatang. (KTE)

Komentar

Loading...