Lagi, Ambon Masuk Zona Merah Covid-19

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Kota Ambon, untuk kedua kalinya masuk kategori Zona Merah penyebaran wabah Corona. Padahal sebelumnya, telah beranjak ke zona orange dan bersiap menuju zona kuning.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Ambon, Syarif Hadler dikonfirmasi wartawan, Kamis (1/10), kemarin, membenarkan peralihan Zona tersebut.
“Penyebab Ambon kembali masuk zona merah, karena peningkatan korban meninggal dunia akibat Corona. Saat zona orange, dua warga Kota Ambon, meninggal. Ini berpengaruh terhadap perubahan zonasi nya, “ terang Hadler.
Menurut Hadler, walaupun tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif corona di Kota Ambon, meningkat, namun pengaruh dari korban meninggal besar dalam penentuan zonasi.
Syarif menghimbau, seluruh masyarakat jangan pernah takut, atau ragu pergi ke Rumah Sakit, guna memeriksa keadaan. “Jangan tunggu sudah kritis baru pergi. Jangan takut isu tidak benar. Lebih baik ke Rumah Sakit untuk diperiksa. Mati itu Tuhan punya Kuasa, tetapi, upaya manusia menyelamatkan nyawa seseorang orang itu ikhtiar, “ harapnya.
Terpisah, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, menyayangkan kondisi tersebut. “Sampai dengan tanggal 26 September 2020 lalu, zona kita itu masih orange. Namun tanggal 27 September dia mengalami perubahan dan naik lagi ke Merah, “ ungkap Walikota.
Untuk itu, kata Richard, diharapkan kesadaran masyarakat agar Kota Ambon, bisa terbebas dari keterpurukan zona merah penyebaran corona. “Kuncinya ada di kesadaran masyarakat. Ambon keluar dari zona merah dan kembali ke zona orange, kunci ada di masyarakat. Dengan mendisiplinkan diri tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19, “ paparnya.
Ditambahkan Richard, tim Gugus Tugas terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Baik pagi, siang, hingga malam hari dengan mengontrol masyarakat agar tetap disiplinan protokol kesehatan. “Setiap pagi, bahkan malam itu, tim pengendali tetap kerja dilapangan. Namun, kunci utama itu ada pada partisipasi masyarakat. Terutama itu untuk disiplin, “ tutupnya. (KTE)
Komentar