Ketika Kasatpol-PP Minta Maaf Anak Buah Langgar Prokes

ist

KABARTIMURNEWS.COM,AMBON - Video Kendaraan Operasi milik Satpol-PP Kota Ambon yang angkut lebih dari 50 persen kapasitas penumpang viral di media sosial. Atas Insiden itu, Kasatpol-PP Kota Ambon, Josias Pieter Loppies, mengaku salah dan meminta maaf.

“Apa dilakukan anggota saya, harus diakui telah melanggar protokol kesehatan, karena mengangkut lebih dari 50 persen. Selaku komandan, saya mohon maaf, “ jelas Josias, di Ambon, Kamis (1/10) kemarin.

Vidio berdurasi 29 detik, yang diunggah salah satu akun Facebook tersebut, terlihat para petugas Satpol-PP Kota Ambon, dikecam habis-habisan lantaran tidak taat aturan protokol kesehatan Covid-19.  “Kalau masyarakat yang buat, langsung di tindak, padahal petugas (Satpol PP) saja melanggar aturan. Jaga jarak, jaga jarak Pak, “ teriak warga kepada para Satpol-PP,  seperti dalam video tersebut.

Atas Vidio yang telah mencapai 5.274 tayangan via Facebook tersebut, Kasatpol-PP Kota Ambon, mengaku berterimakasih kepada masyarakat lantaran sikap tegas menegur para petugas, yang melakukan kesalahan.

“Saya berterimakasih atas perhatian ini. Dengan teguran itu, kedepan saya himbau petugas agar tetap menjalankan protokol kesehatan, sehingga bisa menjadi contoh baik kepada masyarakat, “ paparnya.

Kendati begitu, Loppies mengaku, apa yang dilakukan oleh anggotanya itu merupakan tindakan tidak sengaja. Sebab, kata dia, pihaknya memiliki keterbatasan angkutan operasi dala menjalankan tugas.

“Armada Angkut di Satpol-PP sangat terbatas sekali. Mobil operasi yang dimiliki hanya tiga unit. Dan setiap hari itu, ada sekitarnya 60 anggota yang bertugas, jika yang naik hanya empat orang, terus yang lain gimana?. Mau jalan kaki, “tuturnya.

Walaupun memiliki keterbatasan kendaraan operasional, namun Josias berjanji apa yang menjadi teguran masyarakat terhadap pihaknya tersebut, akan menjadi perhatian penting bagi dirinya.

“Teguran ini tetap menjadi perhatian penting bagi kami, dalam menjalankan tugas kedepan. Saya akan lebih teliti dan akan memberikan teguran kepada anggota saya atas hal itu, “ ungkapnya.

Terkait dengan pengusulan kendaraan operasional, Josias mengaku, selama dua tahun menjadi Kepala Satuan Pol-PP, dia terus mengusulkan pengadaan mobil, namun belum terakomodir hingga saat ini.

“Sudah kami usulkan, namun lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Ambon, makanya belum terealisasi. Direncanakan, untuk tahun 2020, pengadaannya akan dilakukan, tapi hanya satu unit saja, “ tutup Josias. (KTE)

Komentar

Loading...